Hebohnya Pesta Pernikahan Di Bali.

Tanggal 28 April 2017.

Kembali ke Bali kali ini hanya untuk menghadiri wedding party seorang teman dari komunitas Couchsurfing. Benar sih kata orang, tak kenal maka tak sayang. Begitu dengan dia dan aku, mungkin begitu juga buat teman- teman lainnya. Yang awalnya memang saling tidak kenal, hanya karena intensitas sering bertemu dan hunting kuliner bareng, membuat kami jadi lebih akrab.

B, begitu biasa dia dipanggil. Bi ya, bukan Beh.  Cewek batak yang kalau ketawanya menggelegar itu pada puncaknya merayakan pesta pernikahannya dengan Jason,pria idaman hatinya di Bali. Hari itu, tanggal 28 April 2017, menjadi hari bersejarah bagi mereka, pasangan berbahagia itu telah berjanji akan saling setia, saling menjaga, saling mengasihi, saling mencintai, saling menghormati hingga maut yang memisahkan.

Seakan takut akan ketinggalan hari penting itu, aku sendiri sudah ada di Bali 2 hari sebelumnya. Tidak banyak hal yang dikerjakan sih. Hanya hunting makanan, meetup dengan teman dan yang pasti cari baju yang katanya harus sesuai dengan tema yang telah diberikan, tema bunga gitu. Mati gak loe?

Prosesi sakral itu dimulai jam 5 sore, berada dibibir pantai Bali yang selalu nyenangi. Dari satu prosesi ke prosesi lainnya. Ketika B, pengantin cantik nan jelita itu melangkah keluar dan diapit orangtuanya yang diiringin dengan lagu Beautiful in white-nya Shane. Ketika B, diserahkan sepenuhnya ke Jason.

Ketika sumpah itu diambil dihadapan Pendeta, seketika itu alam dan beserta isinya menjadi saksi bisu.  Ketika prosesi tukar cincin. Ketika mereka saling mencurahkan isi hati masing- masing. Ketika untuk pertama kalinya, momen mereka sah sebagai sepasang suami istri. Terlebih lagi adalah ketika, B, berpelukan sama mama tercintanya. Aku tidak tahu pasti, apa yang mereka bahas dan perbincangkan. Yang aku lihat, itu sangat terharu. Yang ada, uraian air mata, air mata kebahagiaan.

Kebahagiaan itu tidak terhenti sampai disana saja. Prosesi sakral yang hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup mereka berdua berganti dengan perayaan penuh kegembiraan. Ketika sore berganti malam, ketika matahari menyinari belahan bumi lainnya dan berganti sang rembulan menemani sisa malam itu, kegembiraan semakin tidak terbendung. Suasananya semakin pecah.

Saat dimulainya resepsi makan malam yang telah disediakan kedua mempelai, saat itu juga, musik mulai dihentakkan hingga semuanya terbius. Lihat saja, setiap orang yang hadir begitu menikmati malam itu, terlebih lagi sang pengantin tidak hentinya tersenyum. Pesta yang juga dihadiri keluarga dan kerabat dekat dari kedua mempelai itu, sungguh, malam yang indah. Malam yang tidak terlupakan.

Tidak ketinggalan, permainan untuk kedua pengantin hingga sang pengantin melantunkan lagu  kesayangannya turut menjadi bagian dari acara malam itu. Bagaimana lantai dansa dipenuhi sekumpulan manusia yang jago meliuk- liukan badannya mengikuti irama dari musik yang dimainkan band. Arg… gila… malam itu super…

Kemudian, bagaimana hebohnynya ketika teman- teman yang bergenre perempuan dan berstatus single, merebut bunga yang dilemparkan sang pengantin. Terus, ya bagaimana kerabat dan keluarga dari pihak Jason yang ikutan joget ala dangdut gitu.

Pesta malam itu boleh berakhir. Kehebohan dan keseruan boleh terjadi selama pesta berlangsung. Kegembiraan itu tidak boleh terhenti sampai disitu saja. Dengan berakhirnya pesta tidak terlupakan itu, itu artinya, babak baru kehidupan baru B dan Jason baru saja dimulai. Ya, baru saja dimulai. Kehidupan rumah tangga, hidup baru, lingkungan baru, mulai dari saat itu, sekarang ini, besok nanti, sampai selamanya, kebahagiaan itu harus tetap ada dan terpelihara dengan baik. Cinta dan kasih sayang semakin tumbuh diantara keduanya.

Selamat berbahagia B and Jason. Berbahagia untuk selamanya….

With Love,

@ranselahok

----Semoga semua mahluk hidup berbahagia---

Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.