Tanggal 13 Maret 2015
Ada baiknya, baca dulu : Boracay, Balinya orang Philippines dan 5 Tempat Wajib Dikunjungi Di Boracay untuk bisa lebih nyambung ke cerita selanjutnya.. hehee.. Gak apa- apa ya...
Bukan hanya permainan seperti banana boat dan fyling fish saja yang bisa kamu coba loh di Boracay. Malahan terkesan " kurang Boracay" banget jika harus mati kutu dan tidak mencoba rangkaian watersport lainnya seperti Helmet Diving , Paraw Sailing Sunset Trip , Island Hopping sampai Cliff Diving.
Karena sebenarnya Boracay hanyalah sebuah pulau kecil yang tidak banyak hiburannya. Karena memang wisata air menjadi daya tarik utama pantai ini. Duduk - duduk manis dan basah- basahan disekitaran pantai saja masih belum mencerminkan sejatinya kehidupan di Boracay .
Kemaren itu, satu paket tour : Paraw Sailing Sunset Trip, Helmet Diving, Island Hopping ke Magic Island, ke Puka Beach, Snorkeling dan Cliff Diving ditambah satu kali makan siang , per orang kena 4.000 peso. Ingat, kamu wajib keluarkan ilmu tawar- menawar kamu. Bayangkan, penawaran awal per orang 6.500 peso, berkat ilmu kadut aku, tinggal 4000 peso. Selisih 2.500 peso itu banyak loh, hampir Rp 800.000,-. Oh ya paket sudah termasuk cd berisi foto dan video selama kita helmet diving.
1. Paraw Sailing Sunset Trip
Namanya saja sudah sunset, berarti kegiatan ini dilakukan senja hari saat matahari mau pulang ke rumahnya. Sayang, matahari tidak kasih diskon.
Sailing boatnya mulai berlayar jam 4.30 sore. Kami dibawa menyusuri sampai ke tengah laut melihat lebih dekat sang mentari yang bersiap menyinari belahan bumi bagian lainnya. Matahari yang bulat dan lantang menatap siapa saja, matahari dengan kuasanya, menunjukkan kejantanannya.
Sekitar 40 menit berlayar, melihat indahnya warna laut yang membiru, memandangi dari jauh bibir pantai yang putih, dan menikmati angin yang berhembus sepoi- sepoi menerpa pipi. Duduk santai di jaring- jaring kapal, sembari kena percikan air laut yang basahin kaki. Aduh.. kangen ..
2. Helmet Diving
Setau aku, Helmet Diving bisa dilakukan dari pagi sampai siang hari sebelum sore menjemput. Memanfaatkan kekuatan alam, sinar matahari yang menerangi dasar laut dibawah kedalaman. Biasa, tidak mau rugi waktu, aku minta dijemput Mr. Noel didepan hostel jam 8 pagi. Jemput ? Pakai mobil ? Bukan.. Jemput jalan kaki doank. Kayak kepala preman gitu, dia datang bersama genk-nya. Kami jalan dibelakang, kayak mafia Hongkong gitu.
Sudah bayat , iya bayat itu bahasa Pinoy, artinya bayar. Kami langsung diminta naik boat mesin. Pakai life jacket, baru duduk 10 menit, kami sudah tiba di markas.
Seperti rumah terapung, ya tidak terapung sih. Diam tidak bergerak. Layaknya rumah ditengah laut. Disinilah, orang- orang yang diving dan helmet diving mendapatkan pengarahan. Ada tanda - tanda khusus yang ada artinya untuk diketahui bersama, khususnya untuk berkomunikasi Personal Trainer. Kami menjadi team pertama yang turun pagi itu. Per group akan ditemani seorang Personal Trainer yang bertugas menjaga turis sekaligus jadi fotografer.
Melakukan helmet diving, mudah saja. Cukup turuni anak tangga yang sudah disediakan. Sebelum seluruh badan masuk kedalam air, kita dipakaikan helm. Nah begitu sudah pakai helm, kita harus langsung turunin anak tangga supaya kamu tidak berat memangku helm-nya yang berat dikedua pundak.
Saat mulai masuk kedalam air, entah kamu pakai tangga sendiri atau ditarik Personal Trainernya, langsung saja tahan nafas, sampai kamu berada didasar laut atau kondisi kepala kamu sudah terbebas dari air laut. Begitu sudah nyaman, dengan bantuan helm itu, kamu bisa bebas menikmati indahnya dibawah laut. Melihat ikan berenang sana - sini didepan mata, seperti melihat aquarium.
Kamu boleh jalan kaki , bahkan kamu bisa jongkok dan tiduran sesuai arahan dari Personal Trainer. Walaupun begitu, kamu tidak boleh melewati batas tali yang sudah dipasang, supaya kamu tidak keluar dari zona pengamatan sang Personal Trainer.
Kamu juga dibekali roti kering. Masing- masing diminta untuk mencairkan roti kering itu. Saat itulah, kamu akan merasakan plong, terbebas dari penatnya rutinitas kehidupan kamu yang padat, lupa akan masalah - masalah, apalagi macetnya Jakarta yang buat pusing. Takjub dan bahagia, ketika ikan- ikan berenang mendekati kamu , dengan warna- warninya yang indah, persis didepan mata.
Tidak terasa waktu 30 menit seperti kedipan mata. Waktu juga yang menjadi penentunya. Waktu sudah habis dan harus kembali naik ke atas. Rasanya puas sekali. Mantap dan pengalaman yang tidak mungkin akan bisa dilupakan begitu saja.
Bagi kamu yang tidak berenang, jangan berkecil hati. Kamu juga bisa helmet diving. Ada 2 orang teman dalam trip aku, cewek lagi, tidak bisa berenang, tidak suka main air, yang namanya pantai atau kolam renang, biasanya sebagai penjaga sandal dan tas. Kali ini masuk ke dasar laut. So.. siapapun bisa helmet diving. Terlalu disayangkan, kalau kamu tidak mencobanya jika sudah sampai di Boracay. Kapan lagi, bisa berenang bersama ikan - ikan, mahluk Tuhan lainnya ?
Dari markas, kami dibawa pulang menggunakan boat mesin yang sama dengan jarak tempuh dan waktu yang sama pula. Begitu turun dari kapal, kami dijemput lagi oleh petugas untuk sambung ke tour selanjutnya, Island Hopping.
Island Hopping apa ya? Penasaran ?? Tungguin saja cerita selanjutnya....
With Love,
@ranselahok
---semoga semua mahluk hidup berbahagia---
Ada baiknya, baca dulu : Boracay, Balinya orang Philippines dan 5 Tempat Wajib Dikunjungi Di Boracay untuk bisa lebih nyambung ke cerita selanjutnya.. hehee.. Gak apa- apa ya...
Bukan hanya permainan seperti banana boat dan fyling fish saja yang bisa kamu coba loh di Boracay. Malahan terkesan " kurang Boracay" banget jika harus mati kutu dan tidak mencoba rangkaian watersport lainnya seperti Helmet Diving , Paraw Sailing Sunset Trip , Island Hopping sampai Cliff Diving.
Karena sebenarnya Boracay hanyalah sebuah pulau kecil yang tidak banyak hiburannya. Karena memang wisata air menjadi daya tarik utama pantai ini. Duduk - duduk manis dan basah- basahan disekitaran pantai saja masih belum mencerminkan sejatinya kehidupan di Boracay .
Kemaren itu, satu paket tour : Paraw Sailing Sunset Trip, Helmet Diving, Island Hopping ke Magic Island, ke Puka Beach, Snorkeling dan Cliff Diving ditambah satu kali makan siang , per orang kena 4.000 peso. Ingat, kamu wajib keluarkan ilmu tawar- menawar kamu. Bayangkan, penawaran awal per orang 6.500 peso, berkat ilmu kadut aku, tinggal 4000 peso. Selisih 2.500 peso itu banyak loh, hampir Rp 800.000,-. Oh ya paket sudah termasuk cd berisi foto dan video selama kita helmet diving.
1. Paraw Sailing Sunset Trip
Namanya saja sudah sunset, berarti kegiatan ini dilakukan senja hari saat matahari mau pulang ke rumahnya. Sayang, matahari tidak kasih diskon.
Sailing boatnya mulai berlayar jam 4.30 sore. Kami dibawa menyusuri sampai ke tengah laut melihat lebih dekat sang mentari yang bersiap menyinari belahan bumi bagian lainnya. Matahari yang bulat dan lantang menatap siapa saja, matahari dengan kuasanya, menunjukkan kejantanannya.
Sekitar 40 menit berlayar, melihat indahnya warna laut yang membiru, memandangi dari jauh bibir pantai yang putih, dan menikmati angin yang berhembus sepoi- sepoi menerpa pipi. Duduk santai di jaring- jaring kapal, sembari kena percikan air laut yang basahin kaki. Aduh.. kangen ..
2. Helmet Diving
Setau aku, Helmet Diving bisa dilakukan dari pagi sampai siang hari sebelum sore menjemput. Memanfaatkan kekuatan alam, sinar matahari yang menerangi dasar laut dibawah kedalaman. Biasa, tidak mau rugi waktu, aku minta dijemput Mr. Noel didepan hostel jam 8 pagi. Jemput ? Pakai mobil ? Bukan.. Jemput jalan kaki doank. Kayak kepala preman gitu, dia datang bersama genk-nya. Kami jalan dibelakang, kayak mafia Hongkong gitu.
Sudah bayat , iya bayat itu bahasa Pinoy, artinya bayar. Kami langsung diminta naik boat mesin. Pakai life jacket, baru duduk 10 menit, kami sudah tiba di markas.
Seperti rumah terapung, ya tidak terapung sih. Diam tidak bergerak. Layaknya rumah ditengah laut. Disinilah, orang- orang yang diving dan helmet diving mendapatkan pengarahan. Ada tanda - tanda khusus yang ada artinya untuk diketahui bersama, khususnya untuk berkomunikasi Personal Trainer. Kami menjadi team pertama yang turun pagi itu. Per group akan ditemani seorang Personal Trainer yang bertugas menjaga turis sekaligus jadi fotografer.
Melakukan helmet diving, mudah saja. Cukup turuni anak tangga yang sudah disediakan. Sebelum seluruh badan masuk kedalam air, kita dipakaikan helm. Nah begitu sudah pakai helm, kita harus langsung turunin anak tangga supaya kamu tidak berat memangku helm-nya yang berat dikedua pundak.
Saat mulai masuk kedalam air, entah kamu pakai tangga sendiri atau ditarik Personal Trainernya, langsung saja tahan nafas, sampai kamu berada didasar laut atau kondisi kepala kamu sudah terbebas dari air laut. Begitu sudah nyaman, dengan bantuan helm itu, kamu bisa bebas menikmati indahnya dibawah laut. Melihat ikan berenang sana - sini didepan mata, seperti melihat aquarium.
Kamu boleh jalan kaki , bahkan kamu bisa jongkok dan tiduran sesuai arahan dari Personal Trainer. Walaupun begitu, kamu tidak boleh melewati batas tali yang sudah dipasang, supaya kamu tidak keluar dari zona pengamatan sang Personal Trainer.
Kamu juga dibekali roti kering. Masing- masing diminta untuk mencairkan roti kering itu. Saat itulah, kamu akan merasakan plong, terbebas dari penatnya rutinitas kehidupan kamu yang padat, lupa akan masalah - masalah, apalagi macetnya Jakarta yang buat pusing. Takjub dan bahagia, ketika ikan- ikan berenang mendekati kamu , dengan warna- warninya yang indah, persis didepan mata.
Tidak terasa waktu 30 menit seperti kedipan mata. Waktu juga yang menjadi penentunya. Waktu sudah habis dan harus kembali naik ke atas. Rasanya puas sekali. Mantap dan pengalaman yang tidak mungkin akan bisa dilupakan begitu saja.
Bagi kamu yang tidak berenang, jangan berkecil hati. Kamu juga bisa helmet diving. Ada 2 orang teman dalam trip aku, cewek lagi, tidak bisa berenang, tidak suka main air, yang namanya pantai atau kolam renang, biasanya sebagai penjaga sandal dan tas. Kali ini masuk ke dasar laut. So.. siapapun bisa helmet diving. Terlalu disayangkan, kalau kamu tidak mencobanya jika sudah sampai di Boracay. Kapan lagi, bisa berenang bersama ikan - ikan, mahluk Tuhan lainnya ?
Dari markas, kami dibawa pulang menggunakan boat mesin yang sama dengan jarak tempuh dan waktu yang sama pula. Begitu turun dari kapal, kami dijemput lagi oleh petugas untuk sambung ke tour selanjutnya, Island Hopping.
With Love,
@ranselahok
---semoga semua mahluk hidup berbahagia---
keren ya, pasti seru tuh
ReplyDeleteiya keren abiss... seru ,,,
DeleteWah, yang sunset trip itu sepertinya cocok banget ya buat hadiah pasangan yang memang demen merhatiin tenggelamnya matahari. Such a sweet moment gitu to remember.
ReplyDeleteBener... jadi kenangan indah... terima kasih sudah mampir...
DeleteItu ada udaranya nggak sih penutup kepalanya? Kayak masker snorkeling gitu nggak, Koh?
ReplyDeleteJustru helm itu sebagai bantuan udara buat kita bernafas selama didasar laut. Didalam helm itu sudah bebas air. Yang ada hanya oksigen...
Delete