Pesta musik Jazz terbesar di Jakarta tahun ini baru saja selesai diselanggarakan. Bertempat di JIEXPO Kemayoran, Festival Java Jazz 2015 mulai dari tanggal 6 ,7 dan 8 Maret. Sama seperti tahun- tahun sebelumnya, Java Jazz tahun ini sukses dan berhasil menyulap para penikmat musik.
Artis besar dunia seperti Jessi J, Christina Peri, Chaka Khan , Chris Botti hadir dalam pesta Jazz kali ini. Sedangkan artis lokal diisi oleh Reza Artamevia, Kahitna, 3 Diva, Sammy Simorangkir, Afgan dan masih banyak lagi. Cek saja disini...
Aku sendiri berkesempatan nonton disesi tgl 7 Maret, hari Sabtu. Sudah pasti ramai dan padat. Dari sekian banyak show, aku hanya berhasil pertunjukkan Reza Artamevia, Afgan dan Kahitna. Antrian yang panjang dan membludak, buat posisi Chris Botti yang ada diujung hall , sebelahnya Afgan, tidak sanggup aku lewati. Alhasil setelah menikmati lantunan merdu dari Reza , itupun 2 lagu terakhir, makan sebentar, kemudian antri masuk ke show Afgan, baru berakhir di Kahitna.
Reza menutup panggungnya dengan lagu " Keabadian ". Menikmati 2 lagu terakhirnya bukan berarti aku tidak bisa menikmati show-nya Reza. Akupun terbuai dan hanyut dalam alunan melodi Reza. Dengan tata panggung dan kualitas soundsystem yang sudah perlu diragukan lagi, Ditambah kualitas vokal Reza yang TOP habis. Luar biasa...
Berpindah ke Afgan yang penuh habis sama fans fanatiknya. Jujur, aku bukan fans Afgan. Jadi tidak terlalu menikmatinya. Bahkan sempat hampir ketiduran ditengah- tengah penampilannya Afgan, dikala sekeliling aku heboh. Memang pada dasarnya, aku kurang bisa menikmati Afgan jika membawakan lagu genre ngebeat, apalagi Afgan juga harus koreo, menurut aku sih tidak banget. Entah berapa lagu yang dinyanyikan Afgan. Yang aku suka, hanya pada saat Afgan nyanyikan " Sadis ". Suara Afgan memang keren, Afgan memang penyanyi tenar. Paling tidak, Afgan dengan setelan busana pinky-nya berhasil menghipnotis para fans-nya.
Malam itu, aku sendiri mengakhiri "NgeJavaJazz" dengan menonton Kahitna. Dan disini paling parah, bukannya menikmati, aku malahan mau pingsan. Hall A2- A3, PENUH. Padat dan waduh... sesak habis. Berdiri dibarisan depan sih. Tapi tetap saja, sempat terjadi dorong- dorongan dari para penonton. Berbeda dengan Afgan yang kebanyakan dihuni kaum hawa dan abege, fans-nya Kahitna bercampur, dari segi generasi hingga genre, tidak ada batasan. Tidak sampai 5 lagu, Yovie dan kawan- kawan beraksi, aku sudah mencari jalan keluar. Pulang.. Sudah tidak sanggup lagi, sudah mulai merasakan kehilangan oksigen. Lagu- lagu cintanya suskes deh membuai penonton malam itu. Kahitna memang luar biasa, dengan tangan dingin seorang Yovie, Kahitna , tentunya KUALITASNYA sudah tidak perlu ditanya lagi.
@ranselahok
wow keren banget ya Java jazz, apalagi penampilan reza yang memukau :D
ReplyDeleteIh koksama sech, gw penasaran banget pingin liat reza nyanyi lagi. Lope lope buat kak reza :-)
Deleteaku juga nonton nih, seru banget cuman sayang sih.... nuansa jazz nya udah kalah ama nuansa pop :)
ReplyDelete