KL Ke JohorBahru(Singapore) Pakai Kereta Malam(KTM)

Tanggal 17 Januari 2015

Tujuan utama kali berubah. Dan berubahnya-pun berkali- kali. Akhirnya, Legoland , sebuah taman bermain yang terletak di Johor Bahru, Malaysia menjadi pilihan terakhir. Karena menumpang pesawat AA dan mendarat di Kuala Lumpur, aizz... menumpang? Bayar keles...  Aku harus mencari tumpangan selanjutnya supaya bisa sampai di Johor Bahru. 

Stasiun KL Sentral

Tik- tok- an dengan travelmate aku yang menjadi tuan rumah trip kali ini, aku diminta pakai kereta malam ( Kereta Tanah Melayu / KTM ) saja dari KL - JB. Akan lebih aman dan nyaman. Pengalaman ini menjadi yang pertama untuk aku naik kereta malam itu. Rencana awal ingin naik bus, setelah berhitung, tiba di JB sudah lewat tengah malam dan takutnya kurang aman, lagian, JB kotanya sepi nian, plus khawatir taksi juga susah.

Waiting for boarding

Sekedar informasi yeeaa.. Ada bus langsung dari KLIA2 menuju JB ataupun Genting. Selama ini selalu membuat tanda- tanya tak pasti. Aku sudah pastikan ya..ADA...

Kereta Tanah Melayu

Tiket kereta malam aku beli 2 hari sebelum berangkat, ketika itu, aku masih di Jakarta, seharga RM 45 untuk ranjang bawah. Lebih murah sih ranjang atas RM 39. Oh iya, kereta malam itu ada tempat duduk seperti umumnya kereta api, tapi ada juga ranjang yang bisa buat tidur. Bisa selonjoran dan ngorok sepuas mungkin deh. 

Harga tempat duduk tidak tahu sih. Menurut aku, sama saja, jika tetap pilih tempat duduk, apa bedanya dengan baik bus. ( Harga tiket bus RM 35 ). 

Boarding time 

Tujuan akhir kereta malam ini adalah Woodlands, Singapore. Tidak heran, banyak juga orang Singapore. Jika berencana pakai kereta malam, kudu beli tiket jauh hari, biasanya cepat sold out. 

Intinya, aku sampai tidak tahu, kereta berhenti diberapa stasiun? Pertanda aku tidur. Nyenyak? Tidak juga. Samar- samar gitu, tidur - tidur ayam lah. Tahunya cuma sekali, itupun pas bangun, sesak pipis.

Suasana dalam Kereta

Ranjangnya bersih, untuk ukuran satu orang dewasa. Tentu, ber - AC, masing- masing dilengkapi tirai buat tutup. Tangga naik ke ranjang atas pun diatur dipinggir. Aku tidak merasakan keberisikan orang diranjang atas yang sedang tidur, bolak- balik badan, atau sedang apalah.

Ranjang didalam kereta

Disediakan bantal dan selimut. Disusun rapi kayak ranjang hotel. Ranjangnya juga okey, tidak keras, eh tidak peyok- peyok juga. Pas dibadan deh. Suara kereta jauh lebih kencang dibanding suara ngorok tetangga sekalipun, mau kentut juga tidak kedengaran. Hehehe.. 

Penumpang diminta boarding jam 10.30 malam. Tepat jam 11 malam, kereta beraksi... Titiba, Ceasar dan kawan- kawannya muncul dihadapan aku. Langsung saja pada berbaris dan mulai joget .. Kereta malam...

" Jug gejak gejuk gejak gejuk ..kereta berangkat... Jug gejak gejuk gejak gejuk.. hatiku gembira..."

Merasa tidak mau ketinggalan, aku ikut joget.. dan akhirnya diikutin semua penumpang kereta malam itu. Keren yaa.. asik banget.. 

" Sir, your ticket please..." khayalan aku buyar, gegara petugas itu meminta aku tunjukkan tiket. 

Ranjang atas dan bawah, ujung ada tangga

Ketika masih lumayan sadar, rasanya ada orang mondar- mandir juga. Petugas yang menawarkan jajanan. Tidak pakai teriak sih.. Tidak tahu apa yang mereka jual. Cinta? Kali aja??

Sepanjang malam itu, didalam kereta malam, rileks kok, nyaman. Badanpun mendapatkan kesempatan istirahat dan energi seolah di-charge full. 

Aku @ranselahok

Sekitar jam 5.30 pagi, kereta berhenti di Johor Bahru. Seluruh penumpang diminta turun. Bagi yang mau masuk ke Singapore, harus turun cap paspor dulu, barang bawaan dibawa serta. Kalau tujuannya cuma JB, ya cukup belok ke arah pintu keluar saja. 

Satu rahasia besar, tiket aku sebenarnya hanya sampai JB. Berhubung tidak mudeng, aku melewati imigrasi JB dan ikut kembali numpang kereta itu sampai di Woodlands. Tidak sampai 10 menit kemudian, kereta berhenti lagi. Penumpang semua harus turun. Dan tidak naik- naik lagi. Perberhentian terakhir, Woodlands. Artinya sudah di Singapore. 

Bersantai didalam kereta

" Apa? Kamu sampai Woodlands? " tanya travelmate tidak percaya. Kedua bola matanya, tuing- tuing, keluar masuk, telinganya membesar. " Tiket kamu kan cuma sampai JB. Untung tidak ketahuan. Ya.. paling kamu didenda. " tambahnya lagi. Apa dikata. Aku sudah melewati imigrasi dan kini sudah ada di Singapore. 

Kembali lagi ke rencana, masuk ke Singapore pagi itu dari Kuala Lumpur sama sekali tidak ada didalam daftar. Hanya karena check in hotel di JB baru bisa siang hari, terpaksa, sarapan pagi itu di Singapore. Tidak tanggung- tanggung, sarapannya sampai ke Bugis, notabene kudu naik bus 1 jam lagi. Setelahnya balik lagi ke imigrasi, dan masuk ke JB. Ini namanya kurang kerjaan. 

Gedung Imigrasi - Woodlands

Rekomendasi banget buat traveler yang rencana masuk ke Singapore ataupun mau main ke JB ( Legoland ) pakai kereta. Tidak secapek jika pakai bus. Walaupun bus juga bisa buat tidur, tapi ya tidak senyamanlah, badan bisa tiduran, lurus, mau telungkup, hadap kanan, hadap kiri, juga bisa. 

Hitung- hitungan ya :

- Harga tiket KL - Woodlands langsung , tidak tahu. Silahkan cek langung ke KTM 

- Tiket KL- JB : RM 45 ( bawah ) 

- Jika turun di JB dan sambung naik bus untuk masuk sampai Woodlands saja, sekitar RM 1. 

- Jika turun di JB dan sambung baik bus untuk masuk sampai Bugis, Singapore , sekitar RM 3,3.

- Jika turun di Woodlands, tinggal pilih naik bus, mau turun dimana , di Singaporenya. Harga tergantung tujuan. Atau bisa gonta- ganti bus dan MRT. 

- Info tambahan : dari Singapore - JB : Sing Dollar 3,3 . 

Rekomendasi diatas hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Setiap orang punya pandangan berbeda dan punya pemikiran yang tidak sama. Tidak ada salahnya, mencoba sesuatu yang belum pernah kita alami.

Karena itu,

Lihatlah dunia dan jejakan kaki dimana saja, kamu akan mendapatkan pengalaman hidup yang berbeda. Melihat dunia orang dan kamu akan mengerti, betapa indahnya hidup ini yang sesungguhnya.

Mari berteman, jika ada kesempatan, tidak ada salahnya saling berbagi, tidak ada salahnya, keliling dan menjejakan kaki bersama- sama ke tempat- tempat yang ada didunia ini, dimana saja...

With Love,

@ranselahok

Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.