Tanggal 31 Maret 2017.
Begitulah Airasia. Karena bertebaran promo yang terkadang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja, tanpa sadar, eh, tiket sudah di-issued. Kesalnya sama Airasia, ya itu, suka- suka dia. Jadwalnya suka – suka dia. Diganti sesuka hatinya saja, tanpa memikirkan perasaan kita. Terkadang, perubahan jadwal itu sangat mengganggu, terlebih lagi, kalau punya penerbangan selanjutnya, termasuk penginapan yang sudah diurus. Kamu alami gak sih? Atau aku saja ? Tidak bisa protes. Cuma bisa ikutin aturan mainnya saja.
Memang, aku belum ada rencana apapun untuk Macau Trip. Tapi, kan aku punya gambaran kasar mau ngapain. Apalagi, kita, yang dari Indonesia, mau ke Macau pakai Airasia, kan dipaksa transit dulu di KLIA2, sumbanglah beberapa Ringgit. Awalnya, aku ambil penerbangan jam 11- an dari KL ke Macau. Nah tiba disana kan masih sore, bermaksud, bisa sightseeing-lah ke hotel- hotel mewah itu, yang notabene kan indoor, explore dimalam hari-pun tidak ada masalah.
Tiba- tiba dikirimin surat cinta, penerbangan aku dipindah ke jam 4 sore. Yups, tidak ada kendala dan tidak terganggu dengan penerbangan sebelumnya dari Jakarta ke KL. Tapi kan, tiba di Macau sudah jam 8 malam. Belum lagi, cari transportasi ( gratis ) ke Macau dari airport. Kabarnya, yang ke Macau, kalau sudah malam, lebih susah.
Parkiran bus gratis |
Cara ke parkiran bus gratis, setelah keluar dari pemeriksaan, dari pintu keluar arah ke kanan, jalan terus sampai ke parkiran busnya. Ikutin saja petunjuknya, gampang banget.
Karena aku nginap di Hotel Man Va, di Macau, aku disarankan tunggu busnya Hotel Wynn Macau, jangan naik Hotel Wynn Cotai ya. Beda jurusan. Nah, kalau masih sore, apalagi masih pagi atau siang, pilihan lainnya, kamu bisa naik busnya Hotel Lisboa. Butuh 15 menit tunggu busnya datang. Sampai ke Hotel Wynn Macau sekitar 30 menit kali ya. Kan bukan di Hotel Wynn yang mewah itu, aku wajib jalan kaki menuju istana, tempat bermalamku yang sesungguhnya.
Bekal google direction yang sudah aku screenshoot saat ada wifi dan bekal mulut yang bawel, nanya terus, biar tidak kesasar. Maklumlah temans, sudah malam, hujan lagi. Belum lagi, semalam kurang tidur, pagi- pagi harus ke airport, transit gitu lama di KLIA2. Benar- benar capek.
Bekal google direction yang sudah aku screenshoot saat ada wifi dan bekal mulut yang bawel, nanya terus, biar tidak kesasar. Maklumlah temans, sudah malam, hujan lagi. Belum lagi, semalam kurang tidur, pagi- pagi harus ke airport, transit gitu lama di KLIA2. Benar- benar capek.
Aku patokannya disini... |
Nah, besoknya, lebih parah. HUJAN SEHARIAN. Kadang lebat, kadang gerimis, hanya saja, ada sebentar tidak hujan sih. Karena ingin ke The Venetian yang heboh dengan gondolanya itu, aku harus kembali jalan kaki ke Hotel Wynn. Eh, pas sudah didepan Hotel Grand Lisboa, ada bus gratis juga, arahnya ke airport, biar gratisan kan, jadi setelah di airport, naik bus gratis ke The Venetian. Sederhana. Maksud hati sih begitu, tapi, harus minta tiket-nya dulu ke petugas yang ada didalam hotel, pikirku, entah harus ada persyaratan apa dulu, malas ribet, aku batal deh naik bus dari sini.
Sebelah kiri, itu adalah pangkalan bus Hotel Wynn |
Hotel The Venetian menjadi sasaran berikutnya. Akibat hujan lebat, jadinya, aku naik bus gratis ke airport dulu, baru naik bus gratis The Venetian. Habis waktu sih, tapi ya tidak berapa lama. Jaraknya tidak jauh dan tidak macet.
Hotel The Venetian layaknya pasar. Ramainya minta ampun, padat, berisik, tapi rata- rata dari mereka, berduit. Hahahah… Beda dengan Hotel Wynn, sepi senyap, nyaman, kesan luxury-nya terasa. Entahlah, aku tidak betah disini. Hahahahaa.. lah, aku kan tidak nginap disini.
Yang mainstreams di hotel ini cuma Gondolanya. Tidak perlu dijelaskan lagi deh disini, yakin, kalian semua pada sudah tahu tentang itu. Aku tidak mencobanya, buatku, tidak worth it. Sedangkan untuk makan saja, harus berebut tempat duduk, sangking banyaknya orang disana.
Ingin ke Menara Macau, aku jalan kaki nyebrang ke City Of Dreams. Disana, ada bus gratis menuju kesana. City Of Dreams, aku numpang lewat saja. Tidak tahu mau lihat apa. Oh ya, mungkin buat kamu yang butuh kaos dan aksesoris Hard Rock Macau, ada disini ya.
Perjalanan gratis ke Menara Macau mungkin sekitar 30 menit. Menara Macau terletak di Macau. Artinya, aku sudah kembali ke area Macau. Lihat peta Macau ya, biar kamu jelas.
Foodcourt The Venetian. |
Aku pilih ke A Ma Temple naik bus umum. Aku akan bahas tentang A Ma temple, Senado Square , Ruins Of St.Paul secara terpisah disini. ( belum posting ).
Perjalanan bus gratis selanjutnya adalah saat mau ke Terminal Ferry untuk nyebrang ke Hongkong. Dari hotel jalan kaki ke Hotel Wynn Macau. Karena, hanya dia yang aku tahu kalau hotel berbintang ada menyediakan bus gratis ke terminal ferry. Atau kamu bisa naik bus umum sih, bayar.
Hari itu, sehari di Macau, kebanyakan kunjungi hotel mewah dengan tujuan yang tidak jelas. No choice. Hujan. Outdoor tidak memungkinkan. Hanya dari hotel ke hotel saja, gampang dan gratis, tidak kena hujan. Service -nya memuaskan kok. Pakai dipayungi segala saat turun dari bus.
Setiap bus gratis itu ada jadwal keberangkatannya. Tidak menunggu sampai penuh penumpang baru jalan. Jika sudah waktunya, pasti berangkat. Untuk kamu, tunggu saja busnya datang, kalau pas kamu mau naik busnya sudah tidak ada. Staff-nya akan memberitahu kamu, berapa lama lagi bus akan datang, atau baca saja dipapan pengumuman, ada timetable-nya. Jelas...
Setiap bus gratis itu ada jadwal keberangkatannya. Tidak menunggu sampai penuh penumpang baru jalan. Jika sudah waktunya, pasti berangkat. Untuk kamu, tunggu saja busnya datang, kalau pas kamu mau naik busnya sudah tidak ada. Staff-nya akan memberitahu kamu, berapa lama lagi bus akan datang, atau baca saja dipapan pengumuman, ada timetable-nya. Jelas...
Tidak perlu khawatir, busnya memang menjadi fasilitas dari hotel. Sudah diperuntukkan ke turis, mau berjudi atau tidak. TIdak penting. Mereka, tidak bertanya sama sekali, apakah kamu itu tamu hotel mereka atau bukan? Bawa berapa milyar ke sana untuk diperjuangkan? Tidak sama sekali. Santai saja. Malahan, mereka tanya, kamu mau kemana?
Busnya nyaman pakai banget dan oke. Bus full ac dan free wifi loh. Serius... Yah, walaupun bus umum yang berbayar itu tidak terlalu mahal juga, sekali naik kemaren aku bayar 2,3 HKD. Kamu, ya tinggal pilih, mau yang mana?
Busnya nyaman pakai banget dan oke. Bus full ac dan free wifi loh. Serius... Yah, walaupun bus umum yang berbayar itu tidak terlalu mahal juga, sekali naik kemaren aku bayar 2,3 HKD. Kamu, ya tinggal pilih, mau yang mana?
With Love,
@ranselahok
---Semoga semua mahluk hidup berbahagia---
Mau tny dong, bis gratis dari terminal ferry yang paling akhir sampe jam brp ya
ReplyDelete