Cara Pesan Tiket Willer Bus Jepang.

Trip keliling Jepang ke beberapa kota besarnya, aku tidak pakai Shinkansen, karean tidak masuk dalam budget-ku. Alternatifnya, aku pakai Willer Bus dan pilih night bus. Tidak tahu sih, kalau hitunganku, lebih hemat saja. Ya sudah pasti, karena pakai bus malam, artinya kan overnite di bus, sudah tidak perlu bayar penginapan 1 malam lagi. Begini, caraku berhemat sih, masing - masing orang punya gayanya, punya budget-nya. 

Aku landed di Nagoya, bisa baca ceritaku ditahan oleh pihak Imigrasi atau bisa juga baca itinerary-ku dalam psotingan " Biaya 3 juta keliling Jepang ". Dari Nagoya, aku ke Tokyo dulu, 3 hari di Tokyo, aku pindah ke Kyoto 2 hari penuh. Hanya dari Kyoto ke Osaka, aku naik Kansai One Day Pass, pulangnya dari Osaka ke Nagoya aku naik Willer Bus lagi. Total 3 kali naik bus untuk pindah kota. 

Tiket bus aku beli saat masih di Jakarta, seminggu sebelum berangkat. Kalau bisa sih, jauh sebelumnya lagi sih. Mungkin sebulan sebelumnya ya... Karena pas aku mau beli, tinggal bus standart saja. Mau tidak mau, bus dari Nagoya ke Tokyo pakai bus standart.

Banyak sekali jadwal keberangkatan dan mau berangkat dari station mana? Langsung ke website-nya saja http://willerexpress.com/en/ . Tinggal sesuaikan dengan itinerary kamu. Cari station yang paling dekat dengan kamu atau yang paling gampang buat kamu. 

Setelah masuk ke website-nya, daftar dulu sebagai member. Tidak sampai 5 menit, cuma isi keterangan yang diperlukan. Setelah prosesnya selesai. Sudah bisa beli deh tiketnya. Halaman depan, masukkan mau berangkat dari kota mana, kemudian tujuan kotanya dimana? Pilih mau one way atau round trip. Sama persislah kayak lagi beli tiket pesawat pada umumnya. 

Setelah itu, akan muncul banyak pilihan dari jam keberangkatan dan jenis bus-nya. Termasuk, dari station mana kamu naik busnya. Sudah langsung tertera harganya juga. Pilih mau berapa seat, tanggal berangkat, dan ada beberapa pilihan lainnya. 

Kemudian muncul halaman berikutnya, kamu pilih deh mau boarding dari mana dan turun di station apa di kota tujuan kamu. 

Setelah itu, halaman selanjutnya adalah muncul keteranganya, apakah rute yang kamu pilih itu available atau tidak? Kalau masih ada seat, akan muncul seperti foto dibawah ini. Klik select deh. 

Kemudian ada beberapa hal yang kudu diklik lagi. Ikutin saja. Sampai akhirnya, add to shopping cart. Periksa sekali lagi deh, dari tanggal, boarding station/time dan arrival station. Karena semua sangat berguna loh. Naik dan turun dimananya kamu, sangat bergantung kamu tinggal didaerah mananya di kota tujuan kamu. Atau kamu kudu keliling cantik bawa ransel. 

Habis itu, ya bayar. Proses pembayaran kelar. Cek diemail dah, tiket elektroniknya. Panjang banget emailannya. Yang penting, periksa nama, jam dan tanggal berangkat, station berangkat. Saranku sih, lebih baik print sajalah. Begitu mau naik bus, dipintu masuk, supirnya akan cocokin tiket kamu, namanya cocok apa kagak dengan yang tertera di-list penumpang dia. Segitu doank...

Kecuali saat mau boarding dari Shinjuku station , Tokyo menuju ke Kyoto, yang sempat delayed 15 menit, selebihnya, semua berangkat on time. Jika biasanya, bus hanya dilengkapi tirai untuk tutup jendela, willer bus bahkan ada tirai pembatas antara penumpang dan supir. So, supir tidak bisa melihat ke penumpang. 

Begitu bus jalan, ada pengumuman gitu, pakai bahasa Jepang, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, keknya ada satu bahasa lagi, kek bahasa Arab gitu, tapi aku kurang yakin sih. Mungkin karena bus malam, penumpangnya pada sibuk dengan dunianya sendiri. Terlelap dalam tidurnya. Pengumumannya sekilas tentang aturan main selama didalam bus.

Type seat : relax

Selain turis asing, banyak juga orang lokal yang pakai willer bus untuk pindah kota. Selama pengalamanku naik willer bus, busnya bersih pakai banget, dingin karena ada ac, tenang karena tidak ada berisik, kalaupun ada yang ngobrol, suaranya hampir tidak kedengaran kayak lagi bisik-bisik. Sepanjang perjalanan, sepi banget.

Kalau pakai Willer bus dengan seat type relax, lebih enak nih. Bisa tiduran, sambil ditutupin , kek ada payungnya juga, lebih tepatnya, berasa kek baby yang sedang dibawa jalan- jalan. Hahaha... Ini yang membedakan dengan bus standart, tempat duduknya biasa sajam tidak ada payung kek gitu, tapi tetap bisa di- recline kok.

Abaikan yang pakai kacamata.... 

20 menit sebelum tiba, akan ada pengumuman lagi. Intinya, diminta untuk bersiap diri, cek semua barang bawaannya, jangan sampai ketinggalan. Tiba di kota tujuan juga tepat waktu. Sesuai dengan jadwal yang tertera. Itulah salah satu hebatnya Jepang. On time pakai serius... !!! 

With Love,

@ranselahok

---semoga semua mahluk hidup berbahagia---

Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.