Well, siapa sih tidak ingin mendapatkan tiket murah untuk bisa traveling? Kamu? Yakin? Aku rasa tidak!!! Ini sudah jelas. Jangan membohongi diri sendiri deh. Kalau bisa, sekalian gratis. Aku juga sama, ingin dapat tiket semurah mungkin untuk menunjang mimpiku keliling dunia. Kalau bisa, GRATIS.
Tentu, sepenggal kalimatku diatas, tidak berlaku bagi kamu yang duitnya tidak berseri, mau kemana saja, mau naik pesawat apa, kapan saja, tidak ada masalah. Jelas??? Dalam artian, sudah mapan dah secara financial. Dan biasanya, orang yang sudah tidak berseri duitnya, tidak banyak omong, tidak banyak cincongnya.
Tapi buatku, tentu, buat aku mimpi untuk bisa keliling dunia, butuh perjuangan yang keras untuk bisa mewujudkannya. Bagi kamu, tiket promo 5 juta itu sudah murah, bagi aku, itu masih mahal. Jelas, dalam setiap hal, pemahaman setiap orang pasti berbeda satu dengan lainnya. Kita punya sudut pandang yang berbeda terhadap satu kondisi yang sama.
Lucunya, dalam 2 hari ini, saat sedang heboh tiket error dari KIWI, hampir semua backpacker atau apalah istilahnya, yang pasti, orang- orang yang doyan jalan- jalan merayakan kehebohan itu dan aku yakin error ini memberi pengaruh cukup keras dalam kepada setiap orang. Galau, karena ragu antara ya atau tidak, deg-deg-an, apa benar, kesal , kok tidak kebagian, ada yang sedang dijalan tidak bisa issued, ada yang dikantor, tidak konsen kerja dan sebagainya, ada yang sampai titip beli.
Bagi yang merasa punya image ini, aku izin pakai ya, tidak tahu sumbernya dari mana... Terima kasih... |
Kemudian, munculah orang - orang yang memberikan pendapatnya, logikanya, pertimbangannya dan sebagainya, kenapa tidak ikut error? Dengan segala penjelasannya, menurutku sih masuk akal. Cuma, makin lama, kok ada ya semakin tidak jelas memberikan pendapatnya. Terkesan, malah menjatuhkan orang lain, menghujat dan mencemooh.
Halah, lupakanlah pendapat orang lain. Bodoh amat. Aku , buatku, the drama is overed. Yang katanya, perampokan berjamaah ini akhirnya berakhir dengan tidak sesuai dengan harapan. Masing- masing kemudian, keluar dengan menampilkan surat cintanya, gagal issued sampai harus bayar lagi sesuai dengan harga tertera. Terjadilah peperangan. Dengan seribu alasan, dengan seribu argumen, masing- masing mengeluarkan senjata pamungkasnya.
Akhirnya, tagihan membengkak. Kiwi tidak mau tahu, dengan segala alasannya untuk kemenangannya, mengirimkan surat cinta kepada satu per satu, mulai dari yang bayar paling murah sampai paling dashyat.
Aku sendiri, juga ikut issued Penang- KL - CGK dengan total bayar Rp 8.466,-. Ini karena memang membutuhkan tiket pulang. Sebelumnya sempat diskusi dengan teman, sarannya, ya beli saja, kalau ternyata tiket kamu tidak error, yang memang segitulah harga. Treng, issued, ternyata error. Terus issued lagi trip selanjutnya yang sudah lama aku intai, eehh, tidak error, ya sudah. Dan 1 jam yang lalu, Kiwi kirim surat cinta kepadaku. Katanya, dia tetap menagih sisa yang belum dibayar. Itu saja. Ya, kalau aku, ya bayar. Bagi teman-teman yang sedang berjuang, aku doakan semoga berhasil dalam peperangannya melawan si Kiwi.
Sebenarnya, aku hanya ingin bilang, inilah hidup. Masing- masing orang punya caranya masing- masing dalam menikmatinya, menjalani hidupnya. Setiap orang berhak untuk bahagia dengan caranya sendiri, apapun latar belakang hidupnya. Kita, semua orang didunia ini punya background yang berbeda, punya impian dan harapan yang tidak sama, kita semua berhak untuk itu.
Tidak perlulah, untuk keluarkan kalimat- kalimat yang menurutku, bisa membuat orang yang baca merasa tidak nyaman. Sekali lagi, 1 juta buat kamu beda dengan 1 juta buat aku nilainya, begitu juga untuk dia, mereka. Pendapat, saran dan kritik membangun itu sangat dibutuhkan, tapi bukan nyinyir yang menjatuhkan orang.
Memang benar, buah- buahan itu akhirnya buat sakit mata. Sumpah, Kiwi akhirnya, buat sakit mata pencaharian. Semoga kita semua bisa dapat pelajaran berharga dari kejadian ini.
Karena...
Live only once... Lets go traveling....
With Love,
@ranselahok
---semoga semua mahluk hidup berbahagia---
Halah, lupakanlah pendapat orang lain. Bodoh amat. Aku , buatku, the drama is overed. Yang katanya, perampokan berjamaah ini akhirnya berakhir dengan tidak sesuai dengan harapan. Masing- masing kemudian, keluar dengan menampilkan surat cintanya, gagal issued sampai harus bayar lagi sesuai dengan harga tertera. Terjadilah peperangan. Dengan seribu alasan, dengan seribu argumen, masing- masing mengeluarkan senjata pamungkasnya.
Akhirnya, tagihan membengkak. Kiwi tidak mau tahu, dengan segala alasannya untuk kemenangannya, mengirimkan surat cinta kepada satu per satu, mulai dari yang bayar paling murah sampai paling dashyat.
Aku sendiri, juga ikut issued Penang- KL - CGK dengan total bayar Rp 8.466,-. Ini karena memang membutuhkan tiket pulang. Sebelumnya sempat diskusi dengan teman, sarannya, ya beli saja, kalau ternyata tiket kamu tidak error, yang memang segitulah harga. Treng, issued, ternyata error. Terus issued lagi trip selanjutnya yang sudah lama aku intai, eehh, tidak error, ya sudah. Dan 1 jam yang lalu, Kiwi kirim surat cinta kepadaku. Katanya, dia tetap menagih sisa yang belum dibayar. Itu saja. Ya, kalau aku, ya bayar. Bagi teman-teman yang sedang berjuang, aku doakan semoga berhasil dalam peperangannya melawan si Kiwi.
Sebenarnya, aku hanya ingin bilang, inilah hidup. Masing- masing orang punya caranya masing- masing dalam menikmatinya, menjalani hidupnya. Setiap orang berhak untuk bahagia dengan caranya sendiri, apapun latar belakang hidupnya. Kita, semua orang didunia ini punya background yang berbeda, punya impian dan harapan yang tidak sama, kita semua berhak untuk itu.
Tidak perlulah, untuk keluarkan kalimat- kalimat yang menurutku, bisa membuat orang yang baca merasa tidak nyaman. Sekali lagi, 1 juta buat kamu beda dengan 1 juta buat aku nilainya, begitu juga untuk dia, mereka. Pendapat, saran dan kritik membangun itu sangat dibutuhkan, tapi bukan nyinyir yang menjatuhkan orang.
Mohon izin pakai image ini, karena tidak tahu sumbernya dari siapa. Terima kasih. |
Karena...
Live only once... Lets go traveling....
With Love,
@ranselahok
---semoga semua mahluk hidup berbahagia---
Eh ini mksdnya tiket yg gagal issued itu, ttp hrs dibayar mas?
ReplyDeleteAku ada baca sih promo tiket byr 1% aja. Tp kmrn memang ga ngikutin krn toh tiket traveling thn depan udh kebeli. Ga nyangka bakal heboh gini ya :D
Ngeri yaa.. Baru tau nih si kiwi error. Hahaha
ReplyDeleteitu perampokan berjemaah, sadis KIWI.
ReplyDeleteAku pake debit.. Dan 142.000 bisa terbang cgk ist pp dengan nyaman november kemarin
ReplyDeleteitu caranya dapet eror gitu gimana ya ??=='
ReplyDelete