Aku pilih Hanoi dibanding dengan Hochiminh City / Saigon. Walaupun kedua kota ini perawakannya hampir sama, motor dimana- mana, cara mengendarai motor seenaknya saja. Ruang tata kota yang tidak jauh berbeda juga. Banyak taman umum yang bisa dipakai masyarakat setempat dengan bebas. Transportasi umum berupa bus yang gampang dan ramah dikantong.
Maoseluem Hochiminh, Hanoi |
Tidak ada alasan pasti kenapa aku lebih memilih Hanoi? Bisa jadi, karena jatuh cinta pada pandangan pertama. Hanoi menjadi tempat pertama yang aku kunjungi di Vietnam. Saat menginjakkan kaki begitu tiba di terminal bus setelah 27 jam naik bus dari Luang Prabang, Laos, baca disini, aku langsung jatuh cinta. Malam itu, udaranya menembus kedalam badanku yang masih sempoyongan. Kondisi terminal antar kota/negara masih sibuk dan ramai tatkala waktu sudah menunjukkan jam 9 malam lebih.
Hoan Kiem Lake, Hanoi |
Dibanding dengan Hanoi, Saigon lebih maju dan lebih modern. Bangunan bertingkat dan gedung pencakar langit bisa dengan gampang ditemui. Di Hanoi, untuk ukuran mall saja, saat aku kesana, aku belum menemukannya. Udara di Saigon lebih panas. Karena itu, jalan kaki mengelilingi kota mengunjungi objek wisata terasa sangat lelah, capek dan malasin. Berbeda dengan di Hanoi, dari pagi sampai malam, keliling terus tanpa berhenti, tetap saja, masih semangat. Udara di Hanoi lebih sejuk, saat siang dan sore, terasa adem.
Uncle Ho Statue in Saigon |
Biaya hidup di Hanoi lebih murah dibanding di Saigon. Ini versi aku ya. Nginap di Hanoi Central Backpacker per malamnya 5 USD, sedangkan nginap di Saigon Backpacker Hostel per malamnya 7 USD. Jika dilihat dari fasilitas, Hanoi Central Backpacker lebih unggul. Bisa dicek disini, kemudian bandingkan disini juga dengan Saigon Backpacker Hostel. Makan di Hanoi juga lebih murah loh. Contohnya makan Pho, noodle soup. Di Hanoi semangkok Pho dengan porsi dan treatment yang sama 45.000 Dong, di Saigon, harganya 65.000 Dong.
Di Hanoi, kamu bisa melihat langsung jenazah Uncle Ho yang diawetkan di Maoseleum Hochiminh. Lebih dekat jika kamu ingin teruskan trip kamu ke Halong Bay dan Sapa. Baca pengalaman aku saat one day trip ke Halong Bay. Dari Hanoi, bisa langsung nyebrang ke China, kabarnya bisa naik kereta turun di Nanning, China. Satu hari, aku akan mencoba rute ini, amin...
Halong Bay |
Sisanya sama sih, baik di Hanoi maupun di Saigon, banyak taman umum yang asri dan bersih disediakan pemerintah untuk warganya. Tempat - tempat sejarah, area backpacker, area pub dan night market. Bisa jalan kaki buat keliling isi kota jika kamu mau. Hahaha.. seperti aku, cukup jalan kaki. Bisa baca disini, tempat wajib yang harus dikunjungi saat ke Hanoi.
Dari Saigon, kamu bisa ke Muine, terkenal dengan padang pasirnya. Atau bisa daytrip ke beberapa tempat lainnya. Datang saja ke travel agent disekitaran Pham Ngu Lou, banyak tawaran paket menarik yang bisa mengisi hari- hari kamu selama di Saigon.
Sudut kota Saigon, kondisi yang hampir sama di Hanoi |
Baik di Hanoi dan Saigon, aku belum bertemu dengan jalanan yang jelek dan berlubang. Dan sama- sama mempunyai juntaian kabel yang luntang- lantung sana -sini. Ukuran kabelnya pun gede-gede. Aku sudah bilang diatas, walaupun Hanoi sebagai ibukota Vietnam, tapi Saigon lebih maju dilihat dari bangunan kotanya. Hampir setiap sudut kota Saigon ada coffee shop, sudah ada mall dengan gedung modern.
Mall di Saigon |
Tapi, tiket pesawat ke Hanoi lebih mahal dibanding tiket ke Saigon. Tidak ada flight langsung menuju kedua kota itu dari Jakarta, saat aku kesana( Oktober -November 2015 ). Transit di Kuala Lumpur. Saat ke Hanoi, dari KL, aku terbang ke Viantiene dulu, baru naik bus ke Luang Prabang kemudian nyebrang ke Hanoi dan pulang dari Hanoi ke KL. Kalau ke Saigon Maret 2016, aku dari KL langsung ke Saigon ( pp ).
Karena itu, ada baiknya, jika kamu punya banyak waktu dan rencana yang mantap, buatlah full trip ke Vietnam dari Selatan sampai ke Utara. Mulai dari Saigon, ke Muine, Da Nang, Hue, Hoi An, sampai ke Hanoi, Sapa dan Halong Bay. Aku tidak tahu, bagaimana rute terbaiknya. Masuk dari Hochiminh menjadi alternatif terbaik buat backpacker, tiket jauh lebih murah.
White Sand Dunes, Muine |
Trip ke Vietnam, tidak akan menguras isi kantong. Trip ke Vietnam menjadi trip termurah tapi tidak murahan. Aku 4 hari di Saigon , hanya menghabiskan Rp 850.000,- , sudah termasuk makan di Saigon, transportasi, penginapan, bus pulang pergi ke Muine, oneday trip ke White Sand Dunes, Red Sand Dunes, Fairy Stream dan Fishing Village, makan malam enak di restoran Mexico di Muine, apalagi ya, ngemil, beli barang koleksian, oh ya, termasuk kirim kartu ke temanku di Paris. Begitu juga saat 3 hari trip ke Hanoi. hanya menghabiskan 50 USD, sekitar Rp 600.000,- ( rate saat aku pergi ). Termasuk trip ke Halong Bay dan semuanya deh.
Sisanya, cuma punya satu PR, cari tiket promo murah meriah saja.
With Love,
@ranselahok
--semoga semua mahluk hidup berbahagia--
Paket hemat ya kak liburannya :'),, btw harga souvenirnya gimana kak disana ?
ReplyDeletesemoga someday cepet bisa kesanaa juga,,semoga tidak banyak perubahan harga jg.. Amiiiin ^^
Kalo solo travelling untuk cewe aman gak ya...scra baru pernah ke malaysia aja kalo buat solo traveling
ReplyDelete