Terima Kasih Tuhan Atas Hidup Yang Indah Ini.

Satu yang pasti didunia ini, umur bertambah dan waktu terus bergulir tanpa menghiraukan siapapun yang mengikutinya. Waktu terus berputar tanpa hentinya. Waktu menjadi tuan didalam diri setiap orang dari kita. Waktu juga-lah yang terkadang penentu segalanya, waktu juga menjadi momok buat kita semua. 

sumber foto : google

Betapa tidak? Hanya karena waktu, tanpa disadari atau tidak, terkadang banyak hal terlewatkan begitu saja dalam hidup ini tanpa menghasilkan sesuatu. Entah energi dan kecepatan waktu yang terlalu kuat atau kita yang tidak sanggup mengimbanginya? Apapun itu, sedetik mata berkedip, sedetik itu pula pergi, begitu saja....

Dan kini, kita semua, penghuni bumi ini, akan segera meninggalkan tahun 2015 dan segera menyongsong tahun baru 2016. Atau bahkan, sebagian belahan bumi lainnya, telah memulai harinya di tahun yang baru. Dengan segala resolusi dan target yang telah disusun sedemikian rupa, dengan satu harapan : tahun 2016 jauh lebih dari tahun - tahun sebelumnya.

sumber foto : google

Padahal, coba kamu pejamkan mata sejenak, putar kembali memori kamu kembali tepat 1 tahun lalu, dimana saat itu, kamu juga sedang bersiap menyambut datangnya tahun baru 2015 dan meninggalkan tahun 2014 dengan segala doa dan harapan. Sekarang, kita semua, kembali dihadapkan pada satu kondisi yang sama, dengan ritual yang sama, ritual masing- masing orang. 

Sedang aku, kegagalan percintaan masih menjadi bagian dari hidupku di tahun 2015 ini. Hahaha... Rasanya, memang selalu kurang beruntung dalam hal seperti ini. Sehingga tidak punya target dan hanya akan membiarkan hati ini kosong saja. Rasanya lebih nyaman, ketika lepas dari ikatan batin, terasa lebih nyaman. Jadi curcol... #abaikan bagian ini...

sumber foto : google

Tapi apapun itu, bagi aku, tahun 2015 menjadi tahun yang penuh berkah, tahun yang penuh rasa syukur atas Rahmat Kasih yang diberikan Tuhan begitu besar kepada aku. Tahun penuh kebahagian dan keceriaan. Tahun yang menjadikan hidupku begitu hidup melebihi apapun. Walau, memang tetap saja, ada kerikil - kerikil kecil yang bertaburan disepanjang jalan.

Dan sepanjang tahun 2015, mempunyai kesempatan traveling dan melihat hasil ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa lainnya. Bertemu dan berkenalan dengan orang baru, melakukan hal- hal baru dan melihat hal- hal yang baru juga. Hidup adalah hidup, hidup adalah perjalanan, hidup menjadi hidup ketika kamu tahu bagaimana menjalani hidup itu sendiri. Semakin kamu menjalani hidup, kamu akan semakin tahu, apa maunya kamu dalam hidup ini, kamu akan menemukan, betapa kecilnya kamu dalam hidup ini. 

Great Wall, Beijing

Yang tidak terlupakan dan paling membahagiakan adalah traveling bersama mama ke Cina. Trip yang paling luar biasa sepanjang tahun aku melakukan traveling. Bersama mama, mengunjungi Great Wall hingga Forbidden City, dari Beijing sampai Shanghai, bisa gandeng tangan mama sepanjang jalan, sepanjang perjalanan. Bisa makan bersama mama 3 kali sehari, tidur bareng, ngobrol terus- terusan. Kenangan itu melebihi kenangan aku traveling kemanapun aku selama ini. Kenangan yang tidak pernah bisa dibeli dan ditukar dengan apapun. Karena itu, rasanya puas sekali hidupku tahun ini, rasanya sempurna banget, bahagianya full. Terima kasih Tuhan... Terima kasih atas segalanya Tuhan............................. ..... .........................  ............................ 

Terima kasih Tuhan atas hidup yang Indah ini...

Selamat Tahun Baru 2016...

Semoga kita semua, diberi berkah dan mendapatkan hidup yang lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya. Segala harapan dan rencana hidup dapat dicapai. Sehat selalu menjadi prioritas sepanjang tahun dan diberi kelancaran dalam setiap aktifitas....

Amin...

With Love,

@ranselahok

---semoga semua mahluk hidup berbahagia---

Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.