Shang Hai menjadi kota terakhir trip aku ke China Mei lalu. Dari rangkaian perjalanan yang dimulai dari Beijing, Ibukota China , Su Zhou, Wu Xi hingga Hang Zhou, semuanya adalah kota yang menawarkan wisata sejarah disamping pembuktian diri China di era baru ini. Mewahnya istana musim panas, Kota terlarang, lapangan Tian An Men hingga megahnya Great Wall yang berdiri kokoh hingga sekarang yang di Beijing, termasuk Photo stop yang mendunia, Bird Nest, lambang penyelenggaraan Olympiade Beijing 2008. Kisah perjuangan dalam cerita Three Kingdom, Legenda Siluman Ular Putih hingga sejarah makanan Cakwe itu berasal.
Siapa sih yang tidak mengakui kehebatan China dibidang apapun? Siapa yang berani memandang sebelah mata? Negara kelas kakap, negeri Paman Sam, Amerika Serikat, sekarang sudah ketar- ketir terhadap China. Apa yang tidak ada di China? Negara dengan populasi terbesar didunia ini mempunyai segalanya.
Bukan hanya wisata sejarah saja yang mereka tawarkan. Aneka ragam kuliner dengan peninggalan resep dari nenek moyang menjadi daya tarik tersendiri, termasuk menu- menu favorit dari Kaisar yang mempunyai khasiatnya terhadap kesehatan.
Dan kini, Shang Hai, kota modern yang diakui dunia. Kota bisnis dunia yang menjadi sorotan mata seisi bumi ini. Tentu, Shang Hai sendiri juga mempunyai sejarahnya. Hingga akhirnya bisa menjadi pusat bisnis yang disegani. Terlepas dari itu semua. Aku hanya 2 hari saja di Shang Hai, hitungan efektifnya hanya 1 hari. Karena menjadi kota modern dan pusat belanja dunia, aku hanya mengunjungi beberapa tempat wisata yang paling direcommended.
1. Yu Yuan Garden.
Beda Shang Hai dengan kota- kota lainya di China adalah jika di Shang Hai, kita akan melihat kepala manusia. Yupss, sangking banyaknya orang yang lalu lalang, di Yu Yuan Garden, yang bisa dinikmati hanyalah kepala manusia. Orang lokal bilang, lebih parah lagi kalau sedang ada liburan di China seperti Imlek atau public holiday lainnya, Yu Yuan Garden, pusat perbelanjaan masa kini dengan bangunan yang masih adaptasi design interior dan ekterior yang masih mempunyai nilai seni dan budaya China yang sangat kental.
Selain pusat belanja, dibagian dalamnya terdapat sebuah taman yang dilindungi. Harus bayar tiket masuk. Seperti taman lainnya di China, mereka menawarkan pemandangan yang indah dengan koleksi bebatuan dan pohon rindang dari zaman peninggalan sejarah. Paviliun serta ukiran- ukiran penuh makna. Tempat yang cocok untuk hunting foto. Tapi ya penuh dengan orang- orang.
Satu menu kuliner yang wajib dicicipi adalah Xiao Long Bao. Eittss, ini tidak bisa dinikmati teman- teman Muslim ya, karena tidak halal. Menariknya kuliner ini adalah butuh perjuangan untuk bisa menikmati dimsum yang sangat terkenal se- China itu. Harus rela menghabiskan waktu 30 menit lebih, antri untuk bisa mendapatkannya. Ada jalur cepat kalau tidak mau antri. Boleh langsung naik ke lantai 3, tapi harga lebih mahal. Dan menurutku, memang enak. Juicy banget, daging dan kandungan air didalam bao-nya itu tidak pecah dan masih utuh. Begitu digigit, nyesss... meleleh dimulut. Kulitnya juga tipis.
Setelah keliling seputaran taman, selebihnya bisa bebas berburu oleh- oleh dan belanja sepuasnya. Satu tips penting, keluarkan ilmu tawar menawar kamu. Jangan takut kekurangan duit, banyak money charger yang bertebaran dimana- mana.
Hal menarik dari tempat ini, arsitekturnya bergaya kuno dan China banget. Tergantung selera masing- masing butuh berapa lama disini. Jika hobi belanja, mungkin butuh waktu yang lama. Sebenarnya, masih ada satu pasar yang jauh lebih murah lagi. Kalau kesana, baiknya tanya orang lokal.
2. Trade mark : The Bund, TV Tower.
Selanjutnya, menurut kepercayaan umum, jika datang ke Shang Hai tidak berfoto didepan The Bund , TV Tower, maka tidak sah atau dianggap belum pernah ke Shang Hai. Intinya, turis hanya berfoto dari seberang sungai yang membelah Shang Hai menjadi 2 bagian. Menara pencakar langit itu terletak dibagian Shang Hai yang disebut modern, sedangkan seberangnya adalah Shang Hai kuno.
Justru, best view adalah kaki berada di Shang Hai kuno dan belakang latar adalah Shang Hai modern. Perbedaannya sangat mencolok. Sudah pasti adalah dari gedung- gedungnya tertingginya yang sudah berskala Internasional.
3. Naik kapal menikmati indahnya pemandangan malam hari di Shang Hai.
Acara ini juga disebut sebagai salah satu paling penting. Seperti kota besar lainnya di negara lain, yang selalu memanjakan para turisnya yang datang ke negara mereka, memamerkan gemerlapnya kota mereka. Memamerkan betapa glamornya kota yang mereka miliki.
Bayar RMB 160 per orang, turis boleh ikut tour keliling sungai selama 1 jam dan mengitari sekitaran kota Shang Hai. Mata kita akan dihujani gedung- gedung tinggi yang bermandikan lampu yang super keren dan sanggup membuat siapa saja mengeluarkan kata " wow" dengan mulut menganga.
Aku ambil paket sambil makan malam dikapal. Sebenarnya, ini menjadi keputusan yang kurang tepat. Karena tujuan utama adalah melihat pemandangan indah dari luar kapal. Sementara, dengan makan malam, aku harus duduk manis sambil makan dari dalam ruangan. Alhasil, makan malam itu jadi tidak memuaskan, sembari sesuap sibuk makan, mata malah sibuk melotot keluar jendela. Butuh tambahan RMB 50 untuk tour makan malam dikapal.
Tidak banyak yang bisa dijelaskan dari acara ini, terkecuali melihat langsung pemandangan indah malam itu. Kesannya sungguh beda jika hanya dilukiskan melalui kata- kata.
4. Pusat belanja bagi turis manca negara : Nan Jing road.
Dari ujung ke ujung , kanan kiri penuh dengan butik branded dunia. Tidak ketinggalan, banyaknya manusia yang memenuhi dari pagi sampai malam dan tidak ada henti- hentinya. Menurutku, karena disini menyediakan barang branded dengan harga setelah aku cek tidak terlalu jauh berbeda dengan di Indoensia, terutama Jakarta, jadi sama saja. Ngapain berat- beratin bagasi. Toh di Jakarta juga ada. Memang, modelnya pasti berbeda, paling tidak model terbarulah.
Butuh waspada tingkat tinggi baik di Yu Yuan Garden maupun Nan Jing road. Banyaknya manusia yang lalu lalang, berdesak- desakan, jaga dompet masing- masing. Terutama paspor, dokumen penting lainnya dan anak kecil.
Hati - hati kena Scam....!!!
Apalagi saat di Nan Jing Road, jangan pernah mau diajak orang yang berdiri ditengah- tengah sambil membagikan brosur. Itu adalah jebakan batman buat kaum adam. Perlu extra hati- hati kalau ada penawaran pijat memijat. Kamu akan dibawa ke gang kecil, kemudian saat sesi pijat akan dimulai, yang masuk ruangan bisa - bisa bukan si cewek pijat yang ditawarkan, melainkan preman yang siap menggasak uangmu sampai ludes. Merasa belum cukup, kartu kredit kamu akan digesek untuk mencairkan uang tunai. Sadis, so hati - hatilah. Berlaku juga bagi kaum hawa. Bukan tawaran pijat, tawaran belanja barang murah di gang. Kalau sudah masuk, tidak belanja, kamu akan dipaksa beli loh. Demikian sih yang dikatakan orang lokal. Alhasil, aku tidak mau mencobanya. Main aman sajalah.
Kegiatan selain berbelanja, ya kamu bisa berburu kuliner ala street food. Atau paling hits buat anak- anak foto ya apalagi kalau bukan hunting foto. Duduk santai sambil hitungin berapa orang yang sudah morak-marik, lihat pertunjukkan jalanan - street show, entah itu sulap, nyanyian dan sebagainya. Ada saja sih.
Overall, Shang Hai memberikan kesan lain dalam trip aku ke China. Berbeda dengan 3 trip sebelumnya ke China, kali ini tentu jauh lebih berwarna. Lebih punya pengalaman dan lebih berkesan. Perasaannya lebih mendalam. Trip ke China bersama mama menjadikan pengalaman yang tidak terlupakan seumur hidup. Pengalaman luar biasa. Semoga next trip, aku masih berkesempatan jalan- jalan bareng lagi dengan mama. Rencananya sih mau ke Taiwan. Doakan yaa...amin...
Trip China memberikan tambahan wawasan dan warna baru dalam hidupku. Melihat lebih banyak, bertemu dengan lebih banyak orang dan pengalaman baru. Aku beri nilai 95 deh buat China. Nilai 100 -nya harus dipotong 5. Tercoret karena kotornya sebagian orang lokal sana, joroknya kamar mandi sebagian tempat wisata. Itu saja. Sisanya perfect.
Aku puas dengan trip ke China. Walaupun sudah 4 kali, tetap saja excited. China begitu luas, begitu besar. Masih banyak daerah yang bisa dieksplor. Tungguin saja.. Semoga terkabulkan.. amin..
With love,
@ranselahok
---semoga semua mahluk hidup berbahagia---
Kapan yah bisa ke Sanghai hahaha, semoga bisa kapan2 :P
ReplyDeleteHahaha.. semangat bro.. satu hari pasti sampai kok disana bro...
DeleteJadi untuk solo traveling aman ngga sih buat cewek?
ReplyDeleteMenurutku masih masih kok untuk solo traveling cewek... Intinya, kemanapun, traveling tetap waspada. Baik cowok maupun cewek.
DeleteTerima kasih sudah mampir..
Scam alias penipuan hmm...
ReplyDeleteyuppss...
Delete