Setelah 8 hari melanglang buana diseputaran kota- kota China, aku simpulkan ada 10 hal sepele yang wajib diperhatikan sebelum ke China.
Lapangan Tian An Men |
2. Setelah tentukan musim, saatnya, putuskan mau kunjungi China bagian mana? Karena China itu sangat luas. Setiap kota , setiap bagian dari China mempunyai nilai sejarah dan daya tarik wisata yang sangat berbeda satu sama lain. Contoh saja, jika tertarik wisata sejarah dan budaya, Beijing menjadi pilihan kamu. Shang Hai menjadi pusat keramaian dan modernisasi China.
Pelajari sedikit sejarah tempat wisata yang akan kamu kunjungi di China. Baca- baca sekilas deh. Biar tidak bingung begitu sampai. Kecuali kamu pakai tour guide yang bisa memberikan penjelasan sejarah ke kamu. Situs- situs sejarah di China sangatlah banyak dan semua mengandung nilai yang tinggi sebagai bukti peninggalan dari jaman ribuan tahun yang lalu.
3. Selalu ada promo dari maskapai penerbangan kok. Makanya tentukan bagian mana yang ingin kamu kunjungi. Jadinya, bisa antisipasi jika ada promo dari maskapai tertentu. Bisa saja tidak ada penerbangan langsung ke kota tujuan kamu, kamu sudah tahu bagaiamana antisipasinya. Apakah pindah pesawat domestik ? Nyambung naik bus atau kereta?
4. Bagi anak sosmed banget, mungkin harus sedikit kecewa. Yang namanya Facebook, Twitter dan Instagram tidak bisa berfungsi dengan sempurna. Bahkan om Google saja tidak berkuasa. Tidak terima gmail. Tapi, kata seorang traveler, harus pakai aplikasi tertentu, jadi buka sosmed lewat perantara. Tidak bisa langsung. Mereka punya mainan sendiri.
Urusan Wifi, sepanjang perjalanan dari Beijing - Shang Hai, semua hotel yang aku inap, ada free wifi. Tidak ada public wifi.
Jika ada kerjaan yang harus tetap terkoneksi, bisa beli simcard lokal dengan harga RMB 200 per kartu. Ya untuk BBM-an dan Whatsapp bisa-lah.
5. Bagi teman- teman Muslim, mungkin agak repot sih soal makanan. Sebenarnya menurut orang lokal, sekarang ini, mereka, apalagi di restoran, semua masakan sudah memakai minyak sayur. Tidak pakai minyak babi lagi. Sisanya tergantung dari orderan masing- masing. Boleh dikatakan, semua restoran mempunyai menu babi. Jarang sekali dijumpai restoran halal. Tapi ada.
Sekedar informasi, teman serombongan trip aku, ada yang vegetarian, yang sudah sumpah. Si teman ini bahkan bawang- bawangan tidak boleh konsumsi sama sekali, sudah vegan juga. Berarti telur dan yang berbau hewani sudah pasti HARAM bagi dia. Karena kepercayaan kepada restoran, dia akhirnya bisa mencicipi masakan sesuai dengan orderan khususnya, masakan vegetarian. Intinya, ada spesial menu untuk vegetarian dan teman- teman Muslim. Cuma, kembali lagi ke masing- masing orang.
Setiap kali makan pasti ada birnya. Sudah menjadi kebiasaan umum bagi orang China disana. Mungkin pengaruh cuaca yang dingin kali, sehingga perlu sesuatu yang menghangatkan dari dalam tubuh.
6. Selain itu, bagi yang tidak ada rasa pedas tidak bisa makan, wajib hukumnya stok banyak sambal sachet, sambal botol, atau bahkan sambal terasi dan sambal kecap. Karena makanan di China rata- rata tidak pedas , rasanya hambar untuk sebagian kota, bagian kota lainnya malahan terlalu asin. Cita rasa masing- masing kota.
Istana Musim Panas Kaisar |
Setengah meja isinya daging, setengahnya lagi sayur. Untuk itu, penting, sediakan sedikit lauk dari Indonesia, entah itu rendang, teri kacang atau kesukaan kamu lainnya.
7. Berhubungan dengan poin 1 dan 2, sediakan lotion, krim, dan sunblock jika pergi di musim semi dan musim panas. Udara memang terasa dingin dan sejuk di musim semi, tapi teriknya matahari tetap bisa bakar kulit kamu hingga gosong. Payung juga penting untuk antipasi panas atau hujan dadakan. Sarung tangan untuk yang tidak tangan dingin, kaos kaki, jaket tebal / mantel untuk musim dingin, jaket tipis sekalipun untuk musim semi. Biar eksis, kacamata hitam jangan sampai ketinggalan.
Penting banget loh kawan, perhatikan hal sepele begini saat mengunjungi negara yang mempunyai 4 musim, beda dengan negara kita.
8. Seperti negara berkembang lainnya, kebersihan menjadi tolak ukur mereka. Sehingga jagalah kebersihan negara yang kamu tuju. Jangan buang sampah sembarang. Di China, ada CCTV disetiap sudut kota, di bus juga ada. Semuanya terkoneksi ke pusat . Jangan sampai kamu ada hubungan dengan pihak berwajib gara- gara hal- hal yang menurut kamu sepele banget.
Info saja biar tahu, jalan raya disana, dicuci. Iya dicuci. Sehingga jalan- jalan disana, sangat bersih.
Terkait dengan jalan raya, di China menganut sistem setir mobil disebelah kiri. Terbalik dengan di Indonesia. Pentingnya adalah ketika ingin menyebrang jalan. Lihat ke kiri dulu baru lihat ke kanan. Harus waspada.
Traffik lalu lintas padat. Untuk jam- jam tertentu juga macet. Yang aku rasakan, macetnya belum separah di Jakarta. ( Maaf Pak Ahok, bukan membandingkannya). Mereka sudah ada MRT yang terhubung ke seluruh kota. Ada bus yang bersih dan nyaman. So.. gampang saja mau kemana- mana, sudah ada transportasi umum.
9. Yang paling serius, paling penting dan jangan sampai terlewatkan. Bawalah tisu yang banyak, entah tisu basah ataupun tisu kering. Kota secanggih China , SUMPAH.. hanya dikalahkan oleh satu hal, TOILETNYA JOROK SEKALI.
Sudah gitu, tidak ada pasokan tisu buat kamu. Hanya beberapa restoran saja yang berbaik hati yang memberikan tisu. Kalau tempat umum seperti toilet jangan harap deh.
Jadi sangat dibutuhkan tisu basah dan tisu kering itu. Percayalah pada aku. Menjadi hal yang sangat biasa, kalau masuk ke toilet, kamu bisa mual- mual, bisa mau muntah. Melihat kotoran manusia ada didalam wc sih sudah biasa, tapi melihat kotoran manusia di wastafel baru luar biasa. Dan disana ada. Berepotan dimana- mana juga ada.
Sediakan juga minyak angin untuk dituangkan kedalam tisu kamu sebelum masuk toilet atau tuangkan sedikit ke masker. Itu akan sangat membantu kamu.
Orang lokal saja sampai memberi tahu, jangan masuk toilet yang disini, tahan saja, toilet selanjutnya saja, lebih baik di restoran, di hotel saja. Aku takut kamu bisa masuk tidak bisa keluar, katanya gitu. Iya, artinya sangking baunya, kamu sudah keburu pingsan didalam. Bayangkan.
Itulah kenyataannya. Bukan menjelekkan. Antipasi buat kamu yang ingin berkunjung ke sana. Sepele bukan, tisu yang merupakan hal sepele ternyata begitu berharga- loh kalau ke China. Memang, tidak semuanya seperti itu. Mostly ya begitu, orang lokal sana saja mengakuinya kok.
10. Sekilas tentang penduduk lokal. Kebanyakan dari mereka langsing- langsing. Tubuh cukup ideal. Karena pemerintah sangat memperhatikan kesehatan warganya. Tidak heran, taman kota bertebaran dimana- mana. Untuk olahraga dan untuk bersantai.
Penduduk lokal, jeleknya, agak berisik. Terutama yang datang dari luar kota, yang disebut dari kampung- kampung. Ngobrolnya dengan suara yang sangat kencang. Berdesak- desakan. Sabar saja jika ketemu sekelompok turis lokal seperti mereka. Biarkan mereka jalan duluan saja.
Great Wall |
Begitu juga untuk belanja, orang China terkenal dengan lihai dan liciknya. Pasang tingkat waspada kamu lebih besar lagi. Ini tips dari orang lokal, kota keren seperti Shang Hai kayak di Nan Jing Road gitu banyak kejahatannya. Jangan masuk ke toko - toko kecil disamping gang- gang. Kamu akan dipaksa beli. Hati - hati dengan uang kembalian yang palsu. Barang belanjaan murah tapi palsu. Ada copet juga. Hahaha...
Walaupun CCTV ada dimana- mana, tetap saja dipusat keramaian seperti di Yu Yuan Garden, Shang Hai yang penuh dengan lautan manusia, kamu perlu hati - hati. Jangan mudah percaya pada orang yo.. Belanja di pasar bisa nego.
Untunglah, aku mengerti mandarin walaupun tidak expert. Paling tidak, aku bisa komunikasi 2 arah dengan orang lokal, terutama saat ingin belanja atau sekedar beli sesuatu. Bahasa Inggris juga bisa diandalkan, tapi tempat- tempat tertentu saja.
Ya semoga pengalaman aku bisa memberi masukan yang positif untuk teman- teman yang mau berkunjung ke China. Kapanpun itu... !!! Semoga bermanfaat..
With Love,
@ranselahok
---semoga semua mahluk hidup berbahagia---
Yang paling terkesan dari China itu memang toiletnya ya? Hahaha. Tapi selain itu saya masih inget, bau aneh semacam bau bawang tiap kali mau masuk ke suatu tempat sama makan di sana klo ga nasi ya bakpao yg ga ada isinya :D
ReplyDeletehahaa... begitulah... tapi ya kita belajar dari sisi positifnya saja... China memang hebat..
DeleteWah, susah ni klo makan gak ada sambel.. Hehe..
ReplyDeleteKeren info nya mas..
Mampir2 juga di http://ranseltravel.com/blog
Thanks sudah mampir yaa... pasti akan ke sana juga...
DeleteWah... gitu ya. Perlu diingat nih, agar suatu saat jika ke China siapin tisu yg banyak. Noted. Kalo belanja... meski wanita, aku jarang kepikiran belanja. Tapi kucatat juga, siapa tahu pas pengen beli sesuatu. makasih tipsnya ya
ReplyDeleteyupps bro...terima kasih sudah mampir...
DeleteYg di wastafel itu beneran?? Omg. *glekkk
ReplyDeleteseriusan... memang bukan orang dewasa punya.. tapi orangtuanya antarkan anaknya beol di wastafel gitu... serem kan? Dan tidak semua tempat begitu juga lah... ada yang bersih juga...
DeleteHemmm...srmoga suatu hari bisa ke sana ;)
ReplyDeleteamin mbak... amin...
DeleteHati2 kalau nyebrang jalan...karena terbiasa di Indonesia, hehehe, menarik
ReplyDeletehahaha... betul- betul...Terima kasih sudah mampir.
DeleteMbok aku diajak gitu :"(
ReplyDeletetapi siap2 tisu toilet ini :P
hehee... trims ya sudah mampir...
Delete