Wisata, sudah menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan begitu saja dengan yang namanya kuliner. Setuju ?
Coba kuliner setempat, mencicipi makanan asing, menu baru hingga terkadang terasa aneh bahkan tidak enakpun, wajib hukumnya. Demikianlah seninya dalam berwisata. Datang ke satu daerah baru, tempat baru, situasi baru, yang belum pernah dirasakan , cari tahu perbedaannya dengan tempat asal kita. Termasuk makan makanan baru dan belum pernah sebelumnya. Bukan makan makanan favorit. Setuju ?
Selama traveling di Boracay, 3 hari 2 malam, soal kuliner, cuma satu saja yang sangat berbeda. Rasa pedas dalam masakan mereka tidak ada. Walau cabai-pun tidak pedas, begitu komentar teman- teman aku. Aku sih memang belakangan ini kurangi makanan pedas, so tidak ada masalah. Lainnya, masih cocok dilidah aku.
Buat teman- teman muslim, musti hati- hati, banyak makanan yang non halal disediakan. Ada baiknya, sebelum pesan, pastikan dulu, apakah mengandung baboy atau tidak? ( baboy = babi ).
1. Ice Cream
Rasanya biasa saja. 3 scops dengan pilihan rasa 90 Peso. Mungkin cuacanya panas, banyak sekali yang makan ice cream. Terletak di D`Mall.
2. Jagung rebus.
Jagungnya manis. Segede gabang itu harganya 40 Peso. Ada yang jual 60 Peso. Ada di station 2.
3. Mr. Jonash Juice
Ini yang sangat recommended untuk dicoba dan wajib. Juice-nya asli. Fresh. Sebotol 100 Peso , dijamin puas. Paling banyak diminum orang, juice mangga. Letaknya di station 1 dekat Wilys Rock.
Makan beratnya saat :
1. Makan malam pertama di D`Talipapa
Ada di station 3. Sekilas tentang station ini, hampir sama dengan sation 2, mungkin merupakan sambungannya. Masih ramai dan masih banyak restoran. Tapi D`Talipapa ini agak masuk kedalam. Harus menyusuri gang- gang kecil yang notabene juga banyak dijumpai kios- kios kecil yang menawarkan dagangannya mereka masing- masing.
Coba klik yang ini : 5 Tempat Wajib Dikunjungi di Boracay, salah satunya ya D`Talipapa ini.
Intinya, di D`Talipapa ini, ada sebuah pasar ikan. Kita bisa beli ikan, udang , ayam dan cumi dan seafood lainnya kemudian bayar uang jasa masak di restoran yang ada disana. Termasuk sayur- sayur, bumbu- bumbu masaknya, kita harus beli dipasar. Pihak restoran (D`Plato) hanya memasakkannya sesuai dengan bahan yang kita kasih.Kemaren itu, kami beli ikan 1 ekor = 350 peso , udang 1/2 kilo = 400 peso, dan kacang panjang = 20 peso. Sedangkan fee memasaknya 525 peso. Rasanya, biasa saja. Dan sekarang , aku baru ngeh, kami tidak beli bumbu- bumbunya, makanya rasanya rada hambar.
2. Makan siang di Magic Island.
Sudah termasuk dalam paket tour Island Hopping, Helmet Diving dan Paraw Sailing Sunset Trip. Kemaren itu per orang 4000 Peso.
Makanan di pulau ini lebih enak dibanding di D`Talipapa. Pengaruh tidak ada bumbu itu kali. Rasanya puas dan lezat. Entah karena sudah lelah, capek terombang- ambing.
Udangnya enak, digorang mentega gitu. Ayam panggangnya, ikan bakarnya, baboynya .. heemm... maknyus deh siang itu. Kenyang.. Ada buah mangga dan pisang sebagai pencuci mulut. Minumannya bersoda dan air mineral. Worth it deh..
Baca ini juga biar gak bingung... ya klik disini : Island Hopping.
3. Makan Malam kedua di D`Mall.
Nyobain pizzanya. Menurutku sih, kurang special ya, ya sama saja rasanya seperti pizza- pizza lainnya. Mungkin cara menghidangkannya saja, pakai piring gede dibawahnya ada tatakan stainless. Aku lupa deh, bayar berapa untuk satu loyang pizza seafood ini plus minumnya.
4. Makan lagi disalah satu restoran dibibir pantai.
Sudah diniatin, setelah makan pizza dan massage, harus coba duduk santai sambil makan minum , hahahihi diatas pasir putih. Makan santai sembari mendengarkan musik kencang menghantam dari segala sudut. Termasuk melodi alami dari suara angin yang ngangeni banget suasana saat itu.
Sambung ke postingan ini ya, lebih lengkap : Gemerlapnya Kehidupan Malam di Boracay.
Makan ditepi pantai gitu, duduk santai diatas pasir putih beralaskan sofa plus alunan musik masa kini kena 1400 Peso. Tidak terlalu mahal sih menurutku untuk ukuran tempat wisata seperti itu. Kualitas makananya standart.
5. Makan siang terakhir di Boracay di D`Mall
Sebelum meninggalkan Boracay dan berburu dengan waktu. Hitungan aku, jam 1 paling telat sudah harus naik tricycle ke Port untuk nyebrang ke Jetty Port. Kemudian sambung lagi naik bus 2 jam menuju Kalibo Airport. Total butuh sekitar 3 jam, jika semuanya lancar, tanpa tunggu menunggu penumpang di kapal ataupun di bus. Pesawat sih jam 7 malam. Tak apalah, lebih baik menunggu pesawat daripada ditinggal pesawat bukan ?
Nah, buat yang butuh informasi tentang cara pergi dan pulang dari Boracay, bisa klik disini : Pulang Pergi ke Boracay.
Siang itu, makannya jauh lebih puas, lebih kenyang dan lebih nikmat. Sisa penghabisan tenaga dan waktu di Boracay dicurahkan sepenuhnya pada makan siang itu. Total bayar 1650 Peso untuk semua makanan.
Semua kuliner yang aku cicipi, jika dipukul rata- rata ya, sebenarnya biasa- biasa saja. Tidak ada ciri khas yang bisa buat aku kangenin. Tidak seperti di Thailand yang punya Tom Yam Gong dan Manggo Stick Rice. Sekedar makan dan mengenyangkan perut saja sih.
With Love,
@ranselahok
---semoga semua mahluk hidup berbahagia---
0 komentar :
Post a Comment