4 November 2013
Angkor Wat
Baca juga : Cerita awal, Trip KL-Penang , Trip Bangkok, Dinner Cruise, GrandPalace dan Wat Poh Temple. , Maddam Tussauds , International Buffet Baiyoke Sky Hotel ,Belanja murah di Bangkok , Halloween Party di Bangkok , Nonton Ladyboy , Suka duka di Pattaya , Kisah anak yatim piatu di Floating Village , Pertunjukan budaya dan kuliner lokal
Objek wisata yang harus
dikunjungi saat berada di Simreap adalah Angkor Wat, salah satu tempat syuting
Angelina Jolie difilm Tomb Raider. Peninggalan sejarah Kamboja yang telah menjadi
salah satu warisan dunia dan tercatat di situs UNESCO. Untuk mengunjungi objek
wisata ini, kerap para turis harus mempersiapkan diri lebih ekstra, dalam
artian harus bangun lebih pagi. Selain melihat secara
langsung, peninggalan sejarah itu, para turis berbondong- bondong telah hadir
dipagi buta untuk melihat keindahan alam, Kuasa Tuhan, matahari terbit.
Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis.
Sesuai dengan kesepakatan dengan
supir tuk-tuk, kami sudah harus siap dijemput jam 5 pagi untuk mengejar suasana
dimana bisa melihat secara langsung matahari terbit dari balik bangunan
peninggalan sejarah dunia itu. Harus bangun sepagi itu disaat melakukan
travelling menjadi tantangan yang berat, kemudian mandi sepagi itu membuat semakin
berat. Tapi, mau tidak mau, kedua kegiatan itu harus dilewati, demi ingin
melihat Anugerah Tuhan. Dengan tuk- tuk yang tidak ada penutup kanan kirinya,
sehingga tiupan angin pagi buta itu bebas menerpa kami dari berbagai penjuru.
Kami menggigil kedinginan.
Dari hotel sampai di pintu loket
bagian depan Angkor membutuhkan waktu 15 menit. Sesampainya disana, kemalasan dipagi itu, langsung hilang dan
berganti semangat yang entah datang darimana. Kondisi yang terlihat sudah ramai
dan dipenuhi ratusan turis yang sedang antri didepan loket untuk foto. Iya,
foto langsung jadi didepan loket , karena tiket masuk ke dalam Angkor, selain
ada tanggal, juga ada foto si-pemilik tiket. Harga tiket masuk 20 USD / day /
pax.
Dari loket, kami masih harus
menempuh perjalanan masuk kedalam Angkor Wat yang dimaksud. Dalam keadaan pagi
itu yang masih gelap, tuk- tuk mengantarkan kami sampai ditujuan. Menyerahkan
tiket masuk kepada para petugas Angkor, dengan para turis lainnya, memasuki
Angkor Wat. Berjalan ditengah kesunyian , kami masing- masing mencari spot yang
bagus untuk bisa menikmati sunrise yang sebentar lagi akan muncul sebagai
pertanda hari itu akan dimulai. Saya dan si-teman, juga berpisah, mencari spot
masing- masing.
Benar saja, begitu ramai, semua turis hadir dengan kamera teranyar masing- masing. Dari
yang memang fotografer professional sampai fotografer amatir seperti saya, ada
disana. Dari kamera super canggih sampai kamera poket biasa. Berlomba
mendapatkan hasil maksimal dan kepuasan tersendiri. Setelah matahari terbit,
kami menikmati sejenak pemandangan sekeliling, takjub dan ajaib. Sungguh besar
kuasa Tuhan, sungguh tiada tara kehebatan Tuhan.
Ada beberapa tempat wisata yang
bisa dikunjungi satu persatu. Setiap dari objek wisata itu, mempunyai nilai
sejarah. Untuk bisa mengunjungi semua objek wisata yang ada, mungkin
membutuhkan 3 hari. Karena itu, ada dijual tiket per paket, dimana berlaku 3
hari. Kami harus mengikuti itenary yang telah disusun, jam 1 siang, kami naik
bus menuju Phnompenh. Jadinya, selain Angkor Wat, kami hanya mengunjungi Ta
Prohm, tempat syuting Angelina Jolie. Sedangkan beberapa lainnya, kami hanya
melewati depannya saja. Kami berkeliling dengan menggunakan tuk- tuk yang telah
kami sewa.
Ta Prohm
Memasuki area Ta Prohm, kamera
harus segera dipersiapkan. Banyak sekali bangunan tua tersebut yang bisa
menjadi objek foto. Semua turis, harus jalan kaki melewati satu jalan menuju
kedalam sisa peninggalan sejarah itu. Kanan kiri jalan itu dipenuhi pepohonan
yang tinggi besar dengan akar yang sangat besar. Pemandangan alam yang indah ,
dibawah pohon yang rindang menjadikannya pagi yang sejuk.
Disini, selain peninggalan bangunan kuno
yang masih dilindungi negara Kamboja dan UNESCO, kami juga melihat banyaknya
pohon- pohon raksasa, yang mungkin sudah berumur ratusan tahun lamanya dengan
akar – akar jumbo yang menjalar kemana- mana. Uniknya, pohon- pohon itu jika
dilihat secara seksama, seakan berwujud , membentuk menjadi satu objek
tertentu. Begitu juga dengan akar- akarnya.
Spot diatas , Angelina Jolie, mengambil
gambar difilm Tomb Raider, menjadi spot yang paling menarik dan paling banyak dikerumuni
turis. Kami harus ikut antri panjang, hanya untuk bisa foto dispot tersebut.
Area ini cukup luas, kami menghabiskan 1.5 jam didalam sini.
Berburu dengan waktu yang ada,
kami segera kembali ke kota. Mampir disalah satu restoran didekat hotel untuk
sarapan. Sungguh, masakan yang jauh dari harapan. Entah karena tidak bersih
atau perutku sedang bermasalah, alhasil diare menghampiriku.
Kembali ke hotel sekitar jam 11
siang. Buru- buru mandi, tepat jam 1 siang, kami dijemput bus, didalamnya sudah
penuh, ada sekitar 7 orang bule. Kemudian , kami diantar ke terminal untuk
melanjutkan bus menuju ke Phonmpenh, Kamboja. Dan kami kembali dilanda
kekecewaan, setelah berpikir jernih, bahwa , kami membayar city tour itu sudah
terlalu mahal, 150 USD untuk 2 orang. Jika, dihitung, harga jauh dibawah dari
yang kami bayar. Apalagi tiket bus menuju Phnompenh 12 USD , yang dijanjikan
supir tuk –tuk, adalah super VIP, ada wifi dan toilet dan khusus turis. Bah,
begitu melihat bus yang akan membawa kami , langsung lowbat. Merasa tertipu
lagi. Belum lagi kekecawaan yang kami rasakan selama perjalanan itu, menjadikan
paket wisata kami semakin seru yang mengesalkan.
Mau tahu, bus seperti apa yang
membawa kami? Dan ternyata sekelompok bule yang bersama kami juga merasa
tertipu… tungguin ya cerita selanjutnya…
With Love,
-semoga semua mahluk hidup
berbahagia-
izin posting :)
ReplyDeletesya cantumkan source nya
kunjungin jga blog sya
lerykapressy.blogspot.com