Saya sendiri belum mempunyai pengalaman bagaimana menjalankan puasa. Apalagi puasa secara keagamaan seperti yang dilakukan teman- teman Muslim setiap tahunnya dibulan Ramadhan. Paling, yang pernah saya lakukan adalah puasa saat akan melakukan medical check up, kita harus puasa makan tapi masih boleh minum dari jam 10 malam - pagi harinya setelah melakukan medical check up. Itu saja , menurut saya, lumayan keteter , apalagi harus seperti yang dilakukan oleh umat Muslim dalam menunaikan Ibadah Puasanya.Tapi saya yakin, jika dilakukan karena dari hati, karena ketulusan dan kita melakukannya berdasarkan ajaran agama, semua tantangan dan cobaan terasa akan ringan dan seakan tanpa beban. Semua berbalik kepada insan yang menjalankannya.
Karena saya tidak mempunyai pengalaman khusus "Ramadhan " dalam menahan hawa nafsu dalam topik ini . Bukan berarti saya tidak punya pengalaman lainnya dalam hal menahan nafsu. Jika kamu sudah pernah baca artikelku tentang bagaimana saya bisa sukses menurunkan berat badan 21 kg, kamu akan tahu lebih banyak lagi diartikel ini, hal apa yang bisa membuat saya berhasil melakukan hal itu? Jika kamu belum pernah baca, silahkan klik disini.
Sama halnya seperti kamu yang sedang menunaikan Ibadah puasa, dalam konteks "diet" menurunkan berat badan atau lebih tepatnya adalah mengatur pola makan hidup sehat dan menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang. Bedanya, menjalankan Ibadah Puasa, itu menahan nafsu makan dan minum, menahan emosi, menahan segala tantangan dan cobaan yang akan datang pada kamu, yang jika kamu berhasil melewatinya , kamu akan meraih satu kemenangan demi satu kemenangan lainnya di hari yang Fitri nanti. ( Maaf ya , jika ada yang salah, tolong diperbaiki ).
Dengan melakukan diet, kita memang boleh makan dan minum. Tapi satu hal yang pasti adalah kita harus menahan nafsu makan kita. Kita harus menahan lapar " mata " kita saat menjumpai makanan-makanan yang enak, apalagi makanan kesukaan kita. Kita semua tahu, bagaimana sih, menu makan bagi orang yang sedang menjalankan pola hidup sehat "diet" .Segala macam gorengan, makanan yang super lezat, selalu dihindari, bahkan nasi yang bagi semua orang, adalah makanan pokok. Yang rasanya belum makan apa-apa, jika belum makan nasi.
Dan saya berhasil melewati itu semua. Saya berhasil melalui cobaan dan rintangan yang datang menggodaku. Bagaimana jika hang-out bareng teman, semuanya pada makan enak, sedang saya, harus memilih menu yang cocok seperti salad. Bagaimana teman- teman dengan nikmatnya menyantap bakso, tahu goreng, pisang goreng , dan sebagainya , yang semuanya harus saya hindari.
Inilah yang akhirnya membuat saya berhasil : iman yang kuat,tekad yang bulat dan disiplin diri.
Jika kita mempunyai iman yang kuat, godaan seberat apapun, tidak akan berhasil menggoyahkan hati kita. Tidak akan ada yang berhasil merusak semua yang menjadi impian dan cita-cita kita. Bukan begitu dalam menunaikan Ibadah Puasa ??
Mempunyai tekad yang bulat akan membuat kita melangkah lebih jauh. Kenapa? Karena akan banyak hasutan- hasutan kanan -kiri yang akan membuatmu bimbang. Godaan dari luar menurut saya, terkadang masih bisa kita lawan , masih kita tolak, entah karena kita gengsi dan malu , takut omongan yang tidak enak. Yang berbahaya adalah dari dalam pikiran kita sendiri. Musuh seperti ini yang susah kita bendung. Karena kita melawan diri kita sendiri. Pernah dengar, musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.
Jadi , dengan mempunyai tekad yang bulat, dengan pikiran yang positif , selalu melakukan hal positif, konsisten, dan disiplin pada diri sendiri, saya yakin kita akan mencapai apa yang kita impikan.
Nah, begitulah, tips dari saya, bagaimana kita bisa menahan hawa nafsu. Kepada semua teman- teman Muslim, saya ucapkan : Selamat menunaikan Ibadah Puasa dan mari kita rayakan bersama " Kemenangan ini " di Hari yang Fitri nanti. Amin...
With Love,
Husin Peng
---Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia---
0 komentar :
Post a Comment