Saru Minggu yang lalu, saya sudah dikabarin oleh Pak Yogie, terkait ada tiang listrik bekas bongkar jalan masa lalu yang masih ada dibadan jalan Tubagus Angke , Jakarta Barat. Dan banyaknya jalan berlubang yang pernah memakan korban jiwa. Waktu itu , seorang wanita jatuh dijalan berlubang itu kemudian ditabrak mobil kontainer. Miris...sedih.. sungguh kasihan dan prihatin. Tapi ini salah siapa? Salah pemerintah ? Salah kontraktor proyek yang menangani proses bongkar jalan masa lalu itu ? Atau salah korban? Tidak akan ada akhirnya, jika hanya mencari kesalahan ada dipihak siapa. Saya pernah menulis artikel terkait , bisa dibaca disini.
Bersyukurlah , kita masih punya seorang teman bernama Yogie, yang tanpa pamrih , tanpa ada abal- abal , atau punya niat tertentu. Beliau , sibuk kesana kemari, menghubungi setiap pihak yang terkait masalah itu, mencari tau, instansi terkait, supaya tiang ada yang ada dibadan jalan itu bisa segera dibuang, kemudian jalanan yang berlubang itu juga bisa segera diperbaiki. Karena kerja keras Beliau, akhirnya tiang dibadan jalan itu sudah dibuang. Sudah tidak ada lagi. Saya sudah pastikan . Walaupun, lubang masih tetap ada. Dan tetap ada dimana -mana. Tapi, ya sudahlah ... paling tidak ada progress. Karena tiang itu sungguh berbahaya bagi setiap pengendara, terutama motor. Bisa dibayangkan, dari kejauhan, apalagi, malam, jalanan sepi , motornya dibawa agak kencang, tiba- tiba didepan sudah ada tiang. Bisa terjatuh akibat lubang yang ada disekitaran tiang itu.
Tiang listrik sudah tidak ada, tapi tetap berlubang |
11 Mei 2013 lalu |
Tidak banyak yang bisa dilakukan, sebatas inilah yang bisa dilakukan Beliau. Berusaha menghubungi sana- sini, berusaha mencari kenalan yang bisa tembus ke pemerintahan. Bahkan saya sempat dengar, Pak Yogie, sedang menggalang "kekuatan " untuk membangun / memperbaiki jembatan sekitaran jalan Tubagus Angke. Semoga perbuatan baik Beliau, bisa dicontoh oleh teman- teman yang lain. Karena jika ingin membahas tentang ini, tentu yang paling dirugikan adalah korban, yang tidak lain adalah kita - kita ini sebagai pengguna fasilitas umum. Jika bukan kita yang memulai, siapa lagi? Mau komplain, sampai kapan? Intinya, berhati- hatilah demi untuk dirimu sendiri, untuk keluargamu sendiri dalam menggunakan jalan. Karena dari kita dan untuk kita sendiri.
Sekilas deh, atau mungkin masalah tiang listrik yang sudah dibuang ini, terbantu karena pernah on air di Radio 101JakFM , program ROTI SOSIS , @Rocknal dan @tikeprie. Kabarnya mereka juga berusaha memberikan informasi ini ke instansi. Atau Anda sebagai pendengar 101JakFm, atau yang membaca artikel blogku via @Vivalog di Viva News. Saya ucapakan terima kasih atas bantuannya. Baik langsung ataupun tidak , baik melalui doa. Apapun, dan melalui cara mana-pun. Yang paling penting , ada progres, tiang itu sudah tidak ada lagi. Semoga tidak ada lagi jatuh korban yang paling menyakitkan akibat jalanan berlubang / parahnya fasilitas umum , yang seharusnya menjadi konsentrasi pemerintah. Amin...
Dimana-pun Anda, siapapun Anda... tetaplah berhati- hati...
With Love,
Husin Peng
---semoga semua mahluk hidup berbahagia---
0 komentar :
Post a Comment