Sepenggal cerita hidup yang mau saya share berikut adalah tentang kisah nyata seorang teman. Sebut saja Ani, seorang wanita muda berusia sekitar 23 tahun-an. Berprofesi sebagai SPG disalah satu toko. Ani berasal dari kampung di Lampung. Sudah lumayan berkeliling dari satu kota ke kota lain di pulau Jawa ini untuk mencari rejeki dan mencari pengalaman hidup. Kehidupannya tergolong biasa- biasa saja, dengan berbekal agama yang kental, Ani menjalani kehidupannya yang hampir sesuai dengan norma- norma yang berlaku tanpa mengikuti kehidupan abal- abal lainnya.
Dalam pekerjaannya, Ani termasuk berprestasi baik. Dia bahkan dipercaya oleh bos dan diminta untuk mengajari ke pegawai baru atau dipindahkan ke tempat baru hanya untuk memberi pelatihan. Sedangkan untuk kehidupan cintanya, ada sesuatu yang berbeda dari kisahnya. Jatuh cinta kepada atasan adalah cerita umum yang sering kita dengar. Mereka kemudian saling mencintai dan tidak ada halangan yang berarti. Tapi akhir cerita cinta itu adalah mereka harus pisah, karena si cowok , notabene adalah atasannya, selingkuh dan terpaksa harus menikah dengan orang lain. Ya.. Married by Accident. Kisahnya ditutup sampai disini.
Apapun yang sudah terjadi, toh .. hidup tetap harus berjalan. Dengan kisah hidup seperti apapun, kehidupan tetap berjalan tanpa kamu bisa memberi satu alasanpun. Begitu juga dengan Ani, yang akhirnya berhasil melewati hari- hari yang kurang menyenangkan pasca kisah cintanya yang tidak berhasil.
Banyak pepatah yang bilang, kalau jodoh tidak akan lari kemana. Jika sudah ditakdirkan, tidak akan bisa dielakkan lagi. Mungkin begitulah kehidupan cinta selanjutnya bagi Ani. Tidak tahu bagaimana awal ceritanya, bisa kenalan dengan cowok ini, sebut Anto. Menurut Ani, Anto itu cowok biasa saja, tidak tampan, pendek, tidak ada yang spesial, bahkan tidak ada kriteria cowok yang Ani sukai dari seorang Anto.
Kenyataan saat ini, Ani dan Anto adalah sepasang suami istri sah secara hukum dan agama. Tapi hanya berdasarkan cinta bertepuk sebelah tangan. Ani sama sekali tidak ada cinta, tidak ada rasa sayang , bahkan rasa suka terhadap suaminya ini saja tidak ada. Aneh.. tapi nyata... Parahnya, orangtua Ani belum pernah kenal Anto dan keluarganya ( bukan kerabat keluarga ), dan mereka merestui pernikahan itu. Dan waktu ijab kabul , Ani tidak ada senyumnya layaknya calon pengantin pada umumnya, Ani dengan mata bengkak akibat menangis semalaman , TERPAKSA melewati prosesi pernikahannya.
Sudah beribu kali menjelaskan pada suaminya, semasa mereka masih berteman ( bukan pacaran ) , sudah beribu alasan dikatakan kepada suaminya dan sudah berjuta kalimat pedas yang tidak mengenakkan hati sengaja diberikan kepada Anto. Tapi tetap saja, itu tidak mengurungkan niat Anto. Dengan berbagai cara, dengan segala upaya sudah dilakukan hanya untuk menghindari Anto. Tidak juga berhasil dan tidak mematahkan semangat dan rasa cinta sepihak yang luar biasa besarnya dari Anto ke Ani. Bahkan Ani rela berhenti bekerja dan pulang ke kampung.
Sekarang, sudah 6 bulan lebih, mereka melewati kehidupan berumah tangga. Selama itu jugalah, menurut Ani, kehidupannya kosong dan tidak ada arti. Terjebak dalam kehidupan yang tidak diinginkannya. Tidak pernah ada percakapan yang berarti antara suami istri baru itu, tidak pernah ngobrol, tidak pernah makan bareng, yang ada hanya dingin, datar dan tidak ada keindahan seperti keluarga baru lainnya. Dan , untuk urusan malam pertama atau malam - malam lainnya, TIDAK ADA. Iya.. tidak ada hubungan intim suami istri yang terjadi. Sampai sekarang ini.
Anto, sang suami, rela berkorban segalanya, sanggup menghadapi dan hidup bersama dengan wanita yang tidak mencintainya. Dia rela menunggu segalanya, menunggu kesiapan dari sang istri, menunggu cintanya, menunggu, dan sabar menunggu. Dia bahkan pernah berujar, akan membuat sang istri jatuh cinta kepadanya, dan yakin hari itu akan tiba.
Dengan tekadnya yang bulat, dengan rasa cintanya yang tinggi dan nekat, Anto membawa orangtuanya datang secara tiba-tiba kerumah Ani untuk melamar. Dan keluarga Ani yang tidak tahu secara pasti kehidupan cinta sang anak, merestui itu semua. Baru belakangan ini, mereka tau kenyataan hidup yang dilewati Ani. Tidak ada cinta, tidak ada rasa. Itu karena hanya karena keluarga Ani mementingkan budaya kuno, mementingkan nama baik dan aib keluarga.
Inilah hidup. Banyak sekali cerita kehidupan yang terjadi. Tidak tahu , harus bagaimana menjalani hidup seperti yang dialami Ani. Yang membuat aku heran, keluarganya Ani, padahal mereka bukan keluarga kerabat kok, bukan keluarga yang sudah saling kenal. Tidak ada hutang piutang, tidak ada hutang budi dan sebagainya. Tapi inilah kehidupan yang harus dijalani Ani , untuk saat ini dan entah akan sampai kapan? Baginya, sudah tidak tahan lagi. Saya mendoakan , semoga suatu hari, jika memang kehendak Tuhan, pintu hati Ani dibuka dan bisa menerima cinta dan kasih sayang dari Anto. Amin...
With Love,
Husin Peng / @im_hp3
---Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia---
ya begitulah kisah cinta tanpa iman dan hanya berlatar belakang nafsu..
ReplyDeleteternyata dari jaman sukarno naik jabatan hingga pak beye mau lengser masih ada aja yg macem gini ya -_____-"
6 bulan... dan Ani masih berkeras dengan hatinya. Turut mengaminkan doamu juga, Sin. Semoga partikel2 cinta Ani akan terangkai indah menjadi puzzle yang utuh.
ReplyDeletebenar mbak... amin...
Deletewah wah wah... cinta itu tidak bisa dipaksakan. Dasar perkawinan adalah saling mencintai. Itu sama saja penyiksaan. Persetan dengan surat nikah yang sah.. yang harus dilihat adalah hati nurani.
ReplyDeletecinta tidak bisa dipaksakan... bener itu...
Deletehubunngan yang sulit.. salam kenal dari orang baru
ReplyDeletesalam kenal broo
Deleteyah..sulit, tp tdk ada slahnya mncoba utk mnerima,
ReplyDeletejarang orang yg tdk dikenal brtanggung jwb sprt anto..
semua tergantung sama Ani yang menjalankannya.. kita bantu doa
DeleteAni harus membuka hati dan dirinya. Cobalah lihat kebaikan2an sauminya. Jgn paksakan untuk mencintainya.. Cobalah untuk bertmn z dlu.. Insya Allah nti akan tmbul syang.. Dlm rmh tangga cinta bkn lah yg nomor 1 tp kasih sayang.. Jgn krn ga cinta rmh tangga jd korban.. Niatkan karna Allah, lembutkan hati insya Allah ad jalan.. Jgn smpe nyesel suatu hari khilangan org yg rela melakukan apa pun buat ani..
ReplyDeleteharusnya sih demikian ya, tapi yang saya tahu, dirumah saja tidak pernah ada percakapan, gimana bisa berteman ya...?? hahaa...
DeleteSeperti yang pernah aku alami,
ReplyDeletetapi alhamdulillah alloh telah membuka pintu hatiku meski belum sempurna,
dan membiarkannya tetap berada disampingku dengan separuh cinta.
Semoga kelak bisa selengkapnya.
Amin Win..
DeleteItu kisah yg sama sprti yg saya rasakan... Miris.. Karna yg saya rsakan hanya kasihan dan itu menyiksa batin keduanya
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteDuh, ini yang tidak diharapkan menikah tanpa cinta. memang benar kata Alkitab harus jaga kekudusan biar ga MBA
ReplyDeletebenar Mbak,.. sebenarnya menjadi kasihan yang menjalaninya,,
DeleteBeginilah Cinta sedikit sulit untuk dipahami...
ReplyDeletejangan lupa kunjungin blog ku yah
quotes-love-story.blogspot.com
benar... oke brooo
Deletecinta mmg gk bsa di paksa ani gk bleh gtu jga sma orng yg udh mau berkorban ap aj dmi si dia
ReplyDeletesusah juga sih kalau dibahas tentang ini.. antara cinta dan pengorbanan, trims yaa sudah mampir.
Deletecinta memang tak pernah di duga ,, dia dtng dan pergi bgtu sja
ReplyDeleteyupss.. cinta memang tidak bisa dipaksakan..
DeleteGw ngerasain "perasaan ani" skarang
ReplyDeleteOrtu taunya gw baik2 aja sama doi, tp sbenernye gw g suka sama doi, kita mau tahap lamaran
Bantu sarannya
Lanjut apa g?
Kembali ke perasaan kamu gimana? Cinta tidak bisa dipaksakan.. kamu yang akan menjalani semua itu, sebagus apapun saran orang lain, toh tetap harus tanya hati kamu...
Deletecinta datang begitu tak terduga dan jga jngan percaya ada nya cinta...
ReplyDeletecinta datangya ngak di duga maka ngan percaya adanya cinta.maka paham i betul apa itu cinta ygsesungguh nya.
ReplyDeleteSehrusnya ani tu brsyukur, krna d tinggalkn oleh pria yg tidk mncintainya,
ReplyDeleteDan d smbut hangat oelh anto yag saaaaaangaaat mncintainya.
balik lagi, kepada orang yang menjalankannya sih... kita juga tidak tahu apa yang dirasakan Ani..
DeleteSabar,cinta itu masih bisa menyusul ko
ReplyDeletemantap...yukk kita tunggu ramai - ramai.. heee
Deletekeren abies ceritanya ...
ReplyDeleteCara Mudah Temukan Rumah Dijual / Disewa Disini
Sewa Apartement
Perumahan Baru
Persis sis sis sis sis sama kisahku. Cuma kalo aq blm menikah (90% jd menikah karna pikiran kolot ortu). Tiap hari jd makan hati sndiri karna korban perasaan... Keadaan yg super dilema juga jd masalah :(
ReplyDeletesemoga bisa menghadapi keadaan ini dengan jalan keluar terbaik.. amin..
Deleteso sweet..
ReplyDeletegitu sdh perjalanan cinta di dunia ini
ReplyDeletebener.. begitulah perjalanan hidup dan cinta...
DeleteSungguh sya membaca sampai akhir,,,,dan itulah cinta,,,,,sya juga pernah mengalami yang seperti itu,,,dan saya juga menyaksikan cinta yang lebih parah dari seorang ani,,,,itu lah jodoh,,,Tuhan membiarkan kita memilih jodoh sendiri,,,namun Tuhan juga sudah menggariskan takdir tentang jodohnya,,,,
ReplyDeleteJika Anto dan ani adalah jodoh dari Tuhan, itu kelihatan tidak adil banget,,,Ibarat sya punya burung dara dan tak jodohkan namun sang burung dara cwek tidak mau,,,disini saya di ibartkan sebagai tuhan,,,
Makanya Tuhan memberi kebebasan kepada kita atas segalanya....namun Tuhan akan Berencana baik terhadap kita,,,Seburuk apapun rencana dan takdir tuhan itulah yang terbaik......
(menurut sya)
begitulah hidup dan cinta.. merupakan misteri..
DeleteSemoga yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada setiap hambanya..
Terima kaih sudah berkunjung..
Aneh ah ceritanya....katanya temen ani...tapi koq...ada kata "entah bagaimana awalnya..." loh eamng si Ani gak cerita??...bukan dipaksa ortu untuk menikah, bukan pula karena berhutang gak bisa bayar, bukan pula bosnya yg ngancem dipecat kalo gak mo nikah....koq mau nikah tanpa cinta, dah gitu 6 bulan gak pernah malam pertama?????
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir. Memang begitulah ceritanya, terkesan aneh sih. Saya cuma kawannya saja, baru kenal, bukan kawan lama apalagi akrab. Satu kesempatan dia curhat tentang percintaannya. Begitu saja. Saya juga tidak bertanya banyak, sehingga tidak tahu bagaimana asal mulanya.
DeleteTapi artikel diatas adalah kisah nyata yang saya dengar langsung dari orangnya. Dalam artikel diatas, ada 2 bagian cerita yang terpisah tapi berhubungan.
Trims..
pasti tersiksa bgt, seperti yang q alami :'(
ReplyDeletewah.. Zaidan mengalami yang hal sama... semoga bisa menghadapinya dengan lapang dada yaa...
Deleteini seperti kisah yg akan aku lakuin...
ReplyDeletesebut saja kami r (saya) dan a (doi)
sebelumnya kami sudah pernah pacaran,,tiba2 A selingkuh tampa ada tanda2nya...
dari situ saya kaget "ko bisa si A bisa deperti itu" ,,, padahal kita sudah pernah dan sering berzina...
maka dari itu semua saya berniat memberitahukan ke pada ortu si A.
karena saya tidak mau si A menjadi salah jalan dan saya tidak mau keluarga si A terlihat buruk di mata orang lain.
sekaligus saya ingin membuat si A menjadi lebih baik dan berfikir dewasa
dan pada akhirnya kami akan menikah pada tanggal 18 agustus 2014..
sekarang kurang 11 hari lagi menjelang pernikahan...
saya cuma bisa berharap si A bisa sadar apa yg telah dia perbuat...
dan saya harus mempersiapkan mental baja untuk menghadapi si A di masa mendatang.
ya inilah takdir aku pernikahan tampa cinta...
hanya aku yg mencintai dia tapi dia tidak..
semua pengorbanan,pintu maaf,dan kesabaran aku tlah di uji....
semoga niat baik aku membuahkan hasil yg baik juga
tolong kasih solusi atau komentar yah
kirim email juga ke
kuswanto_reza@yahoo.com
kisahnya juga kini sedang menimpa saya ..... ketika saya dihadapkan dengan permasalahan yang rumit hati jiwa pikiran pun terombang ambing saya bingung dengan keadaan hati saya . saya pria umur 25 saya pacaran dengan adik kelas kampus saya dlu saya sngat bahagia hdup dengannya tapi kini dia lebih memilih hidup dengan mantan pacarnya dan membuang saya begitu saja padahal saya udah mati"an menolak perjodohan keluarga saya demi dia karena hubngan kita sudah terlalu jauh lebih ke suami istri . tak terbesit sedikitpun klo dia bakaln ngehianatin saya hingga ssudah lbaran dia senaknya ngbuang saya dan balikan sama mantannya disitu saya depresi berat , tanpa pikir panjang yang asalnya saya tidak mau dijodohkan akhirnya saya mau menerima perjodohan itu tanpa saya sadari perasaan saya terhadapnya belum seutuhnya karena saya masih mencintai mantan saya . setiap hari saya tersiksa dengan perasaan ini apa yang harus saya lakukan ?? sedangkan pernikahan akan dilaksanakan tgl 27 sep 2014. saya tidak tega menjelaskan tentang perasaan saya kepada wanita itu secara wanita itu terlalu baik, sabar dan selalu mengerti keadaan saya berbeda terbalik dengan mantan saya. hati saya bergejolak dan selalu bertanya apa yang harus saya lakukan? mohon sharenya
ReplyDeletebro.. terima kasih sudah bertamu yaa..
Deletesaya turut simpati terhadap situasi yang kamu alami. Tapi begitulah hidup. tidak ada yang tahu, apa yang akan terjadi pada kita walau sedetik dari sekarang.
Jika bertanya, apa yang harus kamu lakukan. tepatnya kamu harus tanya pada diri sendiri bro... karena kamu yang tahu sebenarnya apa yang kamu inginkan.
Bicara soal hati memang sangat sulit untuk dibahas.
Saya doakan, semoga kamu mendapatkan jalan keluar terbaik untuk permasalahan ini. Amin..
Kisah nya sama dgn ku,q pria berumur 27 thn tapi saya baru tunangan setelah tunangan saya baru menyadari klo perasaan sy blm sepenuhnya sama dy sy udah berusaha biar q jg cinta tapi susah bgt rasanya,kalo pun q hrs membatalkan tunangan ini q kasihan sama cwe nya sekaligus malu sama saudara2nya tlng kasih q solusi biar q bisa melewati semua ini
ReplyDeleteYa bro... susah sih bicara soal hati... semoga kamu bisa mendapatkan yang terbaik atas keputusan kamu. Apapun itu pasti yang terbaik buat kamu. keputusan menentukan masa depan kamu sendiri bro.. makanya pikirkan dengan tenang, tanyakan pada hati...
DeleteBerusahalah yang terbaik..
Berbagai masalah percintaan telah aku lalui. Bahagia, sedih, penghianatan telah aku rasakan. Namun akhirnya sadar. Mau tak mau kita harus terima ketentuan Alloh. Yakinlah kalo kita beriman, kita akan raih kebahagiaan itu bersama.
ReplyDeleteAku cinta kok, tapi cinta harta nya bagaimana kak ???? #Jawab
ReplyDeleteHarta siapa kaka? Harta dia..?? Boleh- boleh saja...
DeleteAku banget ya allah
ReplyDeleteIni kisah aku banget,dah hampir 3 thn rumah tangga namun belum juga menemukan rasa cinta
ReplyDeletemenjalin rumah tangga tanpa cinta tidak akan adanya kenyamanan didalamnya,,,,
ReplyDeletekisah cinta yang mengharukan
ReplyDeleteini kisah yang mengharukan
ReplyDeletebenar2 kisah yang menggugah hati :)
ReplyDeletememang berat menjalani rumah tangga kalau tidak ada rasa cinta sama sekali. dunia sepeeeti neraka . surga dunia adalah rumah tangga yang harmonis penuh kasih sayang . sebaliknya nerka nya dunia adlah rumah tangga yang kaku hambar gak ada rasa penuh rasa gak enaknya dr pd enaknya
ReplyDeleteMemang sih cinta tidak bisa dipaksakan. Tapi si Ani ini koq ya hatinya keras kayak baja. Manusia kan punya mata hati tuh, koq ya mata hatinya gak bisaa toh ngelihat kesungguhan Anto dan kesabaran Anto dalam menunggu cinta Ani. Bagi wanita kan ada kata pepatah tuh "Wanita lebih dicintai daripada mencintai. Naaah, nantinya, seiring berjalannya waktu cinta yang kosong si Ani akan diisi oleh rasaa sayang ke Anto. Begitu, hehe...#serasabacaceritadiri qiqiiii...
ReplyDeleteInsyaAlloh cinta akan datang dengan sendirinya
ReplyDeleteInilah hidup terkadang kita terjebak dalam hubungan tanpa cinta, dan hanya bisa mengatakan entah sampai kapan
ReplyDeleteLalu kisah selanjutnya gimana sekarang ?
ReplyDeleteKisahq hampir sama,,,tpi q diawal menikah sdh pasrah akan keadaan berharap benih cinta i2 ada,,tpi setelah benih cinta i2 mulai tumbuh suamiq kelihatan aslix dy cuek dan kurang memperhatikan q,,jadix kmi sering bertengkar krn seringx bertengkar rasa cinta yg tdix tumbuh mulai memudar,,,dan skg usia pernikahan kmi sdh 9 thun blm di karunia anak,,dan q skg sepertix sdh nga sanggup bertahan apa pendapat kalian,,mhn saranx
ReplyDeletePerceraian adalah jaln trbaik.
DeleteIyah mendingan bercerAi,,mumpung belum punya anak
DeleteYg paling parah adalah aku.. Sudah orang tuaku menyesal menunangkan aku dgn tunanganku krena orng tua calonku ini orang tdk mampu dan banyak bicara.. Dan kini aku terpaksa sudah menikahinya tanpa cinta dan tinggal sma orang tuaku yg tak menyukainya. Kapan semua ini brakhir. mati sekarangpun aku mau. Asalkan bukan bunuh diri
ReplyDeleteMau mati tapi takut. Tetap hidup tapi menderita
ReplyDeleteini banget
Deletesama
Deleteaku juga ngalamin hal yg sama. semakin di coba buat cinta semakin ga bisa karna merasa terpaksa. bertahan hanya karna kasihan melihat org tua takut menambah beban. nikah yg harusnya berkah malah jd ga ada manfaat nya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekalau menurut aku kasian Anto sih...diam diam pasti sakit hati juga. dan mumpung belum ada anak mendingan pisah aja. Kalau ada anak malah lebih banyak pertimbangan dan kasian anaknya kalau broken home. Ujung-ujungnya Ani akan selingkuh begitu nemu org yg dia cintai dengan alasan cinta tak bisa dipaksakan.
ReplyDeletehaha, akhirnya ada kisah yang sama stelah di cari" di google :'( ini kisah saya yang sekarang akan di mulai ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
ReplyDeletesemoga mendapatkan jalan terbaik buat kamu ya...
DeleteYa Allah.. ini kisah temenku.. tapi bukan cewek sih tapi cowok. Bukannya dlm islam itu kl udah gak menggauli istri slama 4 -6 bulan itu bisa menggugat cerai. Jika tidak ya hakimlah yang menceraikan.. kurang lebih sh
ReplyDeleteBukannya kalau udah 6 bulan gak menggauli atau tidak mau menggauli itu hakim boleh menceraikan? Mhon jawabannya brangkali salah
ReplyDeleteBukannya kalau udah 6 bulan gak menggauli atau tidak mau menggauli itu hakim boleh menceraikan? Mhon jawabannya brangkali salah
ReplyDeleteMirip dgn kisah hidupku... 2x aku berusaha lepas darinya tp gagal.
ReplyDeleteHidup yg aku jalani terasa hampa krn tak jua mampu mencintai suamiku meskipun aku udah berusaha ikhlas dan mencoba utk bs mencintainya, tapi.... memang cinta itu ga bs dipaksakan. Jadilah hidupku dlm dilemma dan hampa
semoga mendapatkan jalan terbaik untuk hidup anda ya..
Deleteyang seharusnya dipahami masing2 pasangan calon suami/istri
ReplyDelete1.ketika salah satu diselingkuhi,pasti sakit,tapi itulah ada yang ditampakkan olehNya tentang pasangan,bagaimana jika terjadinya justru setelah menikah? lebih menyakitkan,lebih runyam,jadi ketika tidak berhasil duduk bersama di pelaminan jujurlah akui dia bukan jodohmu
2.Allah berikan pasangan yang nampaknya tidak dimulai dengan saling cinta,tetapi mengapa bisa bersama dalam ikatan nikah sampai lebih 5 tahun? jujur dan akui,dialah jodohmu,tinggal bagaimana menyentuh pusat2 nalar dan bathinnya sehingga perlahan saling cinta
3.bahkan ketika dijodohkanpun,tidak saling kenal sebelumnya,ketika berhasil duduk bersama di pelaminan,maka dialah jodohmu.
bukankah bisa menolak perjodohan? bukankah bisa mencari jodoh sendiri dengan kemampuan dirinya? mengapa saat dijodohkan masih terjadi juga bersama? karena dialah jodohmu
Sabar..klw sdh berusha untuk mencintai tp tdak juga bisa...sblm smyabya telat..lebih baik berpisah sja...
ReplyDeleteSaya baru menikah dengan seorang pria yang baik dan dari keluarga baik. Awalnya dikenalkan oleh teman, kami menjalani penjajakan melalui chatting dan telpon selama 1 tahun. Baru bertemu 1x setelah 6 bulan berkomunikasi lewat media sosial, ia melamar saya di pertemuan ke-2. Kedua keluarga setuju dan kami pun menikah. Dua minggu setelah menikah, saya kembali ke Australia untuk menyelesaikan studi yang tinggal 1 semester, kami menjalani pernikahan jarak jauh.
ReplyDeleteSaya tidak menaruh curiga, saya pikir dia memang workaholic seperti saat kami masih penjajakan. Di bulan ke 3 pernikahan, saya baru tahu dia masih jalan dan chat mesra dengan mantannya yang sudah istri orang. Saya tahu dari suami selingkuhannya, dan kami menyelesaikannya secara kekeluargaan sebelum hubungan mereka jauh. Ternyata dia melamar saya karena dia tidak bisa melamar mantannya yang sudah dilamar orang. Suami tidak ingin bercerai dari saya. Keluarga suami saya pun berpihak pada saya dan menekan suami saya agar menjadi suami setia.
Selama ini, dia tidak memiliki perasaan khusus pada saya, saya sakit hati sekali. Saya awalnya juga tidak mencintai dia, tapi saya mencoba. Dan saat saya mulai cinta dengannya, ia menghancurkan hati saya. Saya tidak mudah percaya lagi dengannya dan cenderung membencinya. Namun, saya menguatkan iman saya bahwa menikah itu ibadah. Kini saya berjuang menyelesaikan studi dan bersama memperbaiki hubungan dengan suami saya. Saya menuntut dia agar menjadi suami yang shalih dan dewasa. Saya mulai berkomunikasi intens agar kami lebih saling mengenal.
Memang sudah terlambat, kami sudah menikah dan mungkin ini kerikil dalam kehidupan pernikahan kami. Masalah hati dan perasaan memang misteri, hanya Allah dan ybs yang tahu. Pelajaran besar untuk saya: menaruh kepercayaan dan pengharapan hanya pada Allah. Saya tidak tahu bagaimana masa depan pernikahan kami. Mohon doa agar yang terbaik untuk kami sekeluarga.
Doa terbaik untuk Anda dan keluarga ya. Perjuangan hidup yang tidak gampang, tentunya. Begitulah hidup dan sebuah kehidupan. Terpenting adalah, hidup harus bahagia... bagaimanapun caranya! Walaupun memang, gampang untuk diucapkan, sulit untuk dijalankan.
Deletegak tau mau gmn.. mnikah sudahh bertahun2 sudah beranak 2.. tp cinta tak kunjung dtg.. iri ngeliat org2 yg saling cinta.. iri sekali... semoga Allah menanamkan cintaku dan dia di hati kami.. 24 juli 2018.. 354313
ReplyDeleteDoa terbaik untuk anda ya.
DeleteGw jg mengalami hal yg sama,,bertahan cm karna anak dan orang tua
DeleteSaya beberapa kali mengalami kegagalan cinta sehingga menjadi cenderung dingin dengan orang lain, usia semakin bertambah dan saatnya memutuskan untuk memilih pasangan, saat ini sudah kenal dengan sesorang, selama kenal penilaian saya terhadap dia adalah orang yang baik, pintar dan penyayang keluarga. Keluargaku merestui kalau aku denganya, aku sudah beberapa kali berkunjung ke rumah dia, orangtua diapun memberikan lampu hijau bahwa menerima saya,namun yang bermasalah justru di saya, saya ragu, saya menyukai dia sebatas di sifat yang baik, selain itu saya belum meiliki rasa yang spesial, Aku khawatir, kalau sudah menikah justru akan menyakiti dia, karena belum mencintai sepenuh hati. Apakah ada pengalaman ketika awal menikah belum muncul cinta, namun siring waktu dapat tumbuh cinta dengan pasangan ?
ReplyDeleteMingkin lebih baik seperti ani ini aja... Menikah dengan orang yang tidak di cintai, jika suaminya berubah kebaikan nya Ani tidak akan pernah sakit hati.. dari pada menikah dengan orang yang sangat dicintai jika dia berbuat jahat pasti tetasa sekali sakitnya
ReplyDeleteItu yng sedang aku alami, entah apa yang harus aku lakukan sedangkan usiaku sudah matang banget untuk menikah, ingin menikah tp sama sekali aku blum menyukai dia
ReplyDeleteHampir sama dengan yang sy alami, sy sudah menikah 4 tahun dan dikaruniai anak satu tapi selama pernikahan sy tidak ada rasa cinta terhadap suami karena bisa terjadinya pernikahan jg karena sy dipaksa oleh calon suami sy,meskipun sudah berulang kali sy minta pisah darinya tapi dia tetap tidak mau.menjalani hubungan tanpa cinta ternyata menyiksa batin ga ada kemesraan,komunikasi jarang adapun garing dan bikin bete.ortu sy pun sebenarnya tidak setuju sy terus"an hidup sma dia karena so far tidak ada perubahan dihidup sya.yg ada sy harus ikut bekerja karena mengandalkan dari suami sja tidak cukup.
ReplyDeleteBantu solusi untuk masalah yang sy alami jujur sy tidak sanggup kalau harus dipaksa lebih lama lagi menjalani rumah tangga denganya tanpa cinta
kalo boleh saya berbagi pengalaman. dulu saya punya calon yg baik akhlak nya. tapi hati saya tidak begitu sreg sama dia. tapi orang tua saya sudah sangat suka sama calon saya ini karena wanita ini budi pekertinya baik.
ReplyDeletesaya pernah baca "cinta bisa tumbuh dari pengorbanan yg kita lakukan untuk seseorang". jadi semakin kita banyak melalkukan sesuatu untuk seseorang maka kita akan semakin cinta pada orang tersebut.
saya praktekan ilmu ini, dan alhamdulillah ternyata benar, lama2 saya merasa cinta dg calon saya. dan sebentar lagi kami akan menikah
saran saya untuk suami/istri yg kurang mencintai pasangannya, paksakan diri kalian untuk berusaha membahagiakan pasangan. misal memberi kejutan, atau masak kesukaan pasangan, atau berusaha menghibur. nanti akan muncul benih benih cinta. percaya deh
justru dgn tidak berusaha utk pasangan, yg awalnya cinta pun bisa jadi memudar walaupun pasangan kita adalah orang yg baik.
Semoga Allah menumbuhkan rasa cinta dan kasih itu kepada Mbak Ani agar bisa menerima perasaan dari Mas Anto... :`)
ReplyDeleteMungkin sedikit berbeda dengan apa yang terjadi pada Mbak Ani dan Mas Anto. Saya masih masa penjajakan (lewat chatting).
Orang yang dikenalkan Ibu saya kepada saya usianya lebih muda 2 tahun (sedangkan saya saat ini berusia 27 tahun), wiraswasta, keturunan Arab, tinggalnya di pedalaman Kalimantan. Sebenarnya saya sudah banyak mengumpulkan informasi tentangnya. Dia sangat sopan dan baik, namun sayangnya ketika berbincang lewat chat, saya sering kurang nyambung dengannya.
Panjang-lebar bercerita, akhirnya dia berkata bahwa dia tidak meneruskan pendidikan SMP-nya. Mungkin selama ini saya sudah menurunkan ego untuk bisa mengenal dan menumbuhkan rasa padanya, sayangbya hal ini justru membuat saya semakin ingin menolaknya...
Mengapa? mungkin ini terdengar egois...
Saya adalah seorang apoteker, pendidikan sarjanah farmasi ditambah 1 tahun profesi... bagaimana jadinya bila harus bersama dengan orang yang bahkan tidak meneruskan pendidikan SMP-nya?
Mungkin saya terkesan sangat egois... tapi setelah saya pikir2 ke depannya, akankah saya bisa menjaga tingkah laku saya nanti? Saya takut akan sering khilaf mencelanya karena ini...
Memang kami belum menikah. Saya sudah mengutarakan perasaan dan pendapat ini pada orangtua saya, mereka mendengarkan pendapat saya, namun saya masih disalahkan karena masalah perbedaan jenjang pendidikan ini...
Apa yang sebaiknya saya lakukan? Menerimanya dengan berharap akan tumbuh cinta, demi menyelamatkan perasaan Ibu saya yg sangat ingin anaknya segera menikah? Atau sebelum terlambat, saya menolaknya, namun apa alasan yg harus saya utarakan agar tidak menyakiti perasaannya?
Terima kasih, rekan-rekan semua...
oke sekarang 2019 dan cerita itu masih terjadi, ya saya.. sedang mengalami.. sudah 2 bulan saya menjalani kehidupan menyedihkan ini.. saya tidak kuat saya ingin berpisah rasanya. setiap hari aku semakin menangis dalam sholat ku dalam ngajiku aku juga menangis dan aku semakin tidak menyukainya. kisah ini 100% sama setiap detailnya, tidak ada paksaan, hanya saja terjais begitu saja karena aku yang tidak begitu memikirkan waktu itu, sekarang benar benar tersiksa. aku juga memberikan kata kata kasar tapi dia bertahan, tapi maaf aku benar benar tidak menyukainya ternyata. benar benar tidak tidak. sampai sekarang pun aku belum berhubungan suami istri. saya hanya ingin pisah.
ReplyDeleteaku banget mba . Apa kabar rumah tangga mba sekarang ðŸ˜, persis memasuki 2 bulan pernikahan aku dan semakin tersiksa batin .
DeleteAku udah mau 3 thun menikah belem bisa mencintai suami aku sendri
ReplyDeleteAq pun begitu, menikah hampir 9 tahun,krn kasihan dan tidak cinta.Ingin pisah, tp dia tak mau,, dan kasihan anak.Sblm nikah aq sdh jujur tidak cinta dia,tp dia memohon, dan aq kasihan sama dia.Sampai sekarang aq kesal dan sakit hati.
ReplyDeleteAku juga mengalaminya��
ReplyDelete