Yihaa... sampai juga di Pantai Anyer. Salah satu tujuan wisata pantai yang masuk dalam list perjalanan wisata saya tahun 2013 ini. Tidak asing sih nama Anyer buat sebagian besar masyarakat Indonesia, apalagi warga Jakarta dan Banten. Tapi bagi saya, ini adalah untuk pertama kali saya menginjakkan kaki disana.
Serasa tidak sabaran selama perjalanan menuju ke pantai, karena belum pernah jadinya ya.. excited banget. Terpikir juga sih gimana kalau langsung menuju ke Pantai Carita Pasir Putih, kemudian niat itu diurungkan mengingat waktu yang sudah semakin sore. Oh ya ,saya kesana juga karena sekalian ada dinas kerja daerah Serang. Begitu selesai urusan kerja, mendadak timbul ide itu dan cap-cus deh ke sana. Kita sampai di Pantai Anyer sudah jam 16.30 sore. Tujuannya ingin menikmati senja, matahari terbenam.
Perasaan langsung down "lowbat" ketika sampai disana, weleh-weleh...cuma kayak gini toh pantainya. Tidak ada yang istimewa, tidak ada view yang menarik. Jika dibandingkan dengan Pantai Cermin yang ada di Medan, beehhh..masih kalah. Padahal, bayanganku sudah keren abiz cuy... viewnya bagus seperti yang sering dinikmati dari layar kaca-tv atau foto-foto yang ada di internet. Gak taulah...Menurutku sih biasa-biasa saja. Tidak seperti yang sering saya dengar dan bayangkan. #aizzz...
Atau.. mungkin saya salah pilih tempat "ngetemnya" kali. Karena tidak pernah kesana, jadinya saya asal masuk aja begitu ada tanda panah ( ==> bertuliskan Pantai Anyer seperti foto saya diatas ). Supaya tidak kecewa dan sekedar untuk menghibur diri, toh sudah menempuh perjalanan lumayan jauh dan sudah sampai dilokasi, ya sudahlah...Ambil tablet, jalan-jalan menyusuri tepi pantai, main-main diatas karang batu, selanjutnya eksis deh...foto-foto...Hitung-hitung, biar ada dokumentasilah buat blogku.
Dan saya pasti akan kembali lagi ke Anyer, kapan itu ? Segera ... karena saya tidak puas, belum menemukan seperti yang saya harapkan. Yang pasti adalah tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi. Mungkin Pantai Carita Pasir Putih tujuanku selanjutnya.
Sekilas tentang lokasi yang saya datangi itu, tiket buat masuk mobil Rp 30.000,- kemudian jika kita ingin pakai saung yang tersedia, kita harus merogoh kocek sebesar Rp 30.000,-. Saung yang sederhana dan biasa saja. Sebenarnya bukan masalah harga sewa atau bentuk saungnya itu. Oh yaa..kebetulan saung ini adalah saung diluar lokasi itu ( tidak tertulis nama lokasi, selanjutnya saya sebut lokasi itu saja ), saung yang ada dilokasi lebih kecil, bagian sandaran badan itu tertutup semua, jadi jika duduk, bagian kaki, pantat, pinggul kita tidak akan kelihatan. Nah disinilah menurutku anehnya, saung seperti itu juga bisa dimanfaatin orang-orang untuk bermadu kasih, mereka-mereka yang sedang kasmaran. Saya tidak tau pasti ya, tapi saya menemukan beberapa bekas kondom yang buang begitu saja disana. Hahaha...bukan juga manusia munafik deh. Walau matahari masih terang gitu, dibeberapa saung, pada bermesraan. #tontonan gratis yooo...xixixixi....Wah..apalagi kalo gelap, matahari sudah berpindah tugas untuk menyinari belahan bumi lainnya. Itulah kenapa ada bekas Kondom itu.
Balik lagi,tujuanku untuk menikmati matahari terbenam dan saya harus kecewa lagi, karena menjelang senja malah mendung. Matahari malah bersembunyi dibalik awan-awan yang menghiasi Pantai Anyer. Sejenak istirahat setelah capek berkeliling , menikmati apa saja yang bisa dinikmati, berfoto-foto ria, me-moto apa saja yang bisa difoto, sambil minum es kelapa muda. Akhirnya memutuskan untuk balik kanan, pulang ke Jakarta, jauh dari riuk ombak pantai yang menghantam karang, terpaan angin segar yang menyejukkan ketika santai dibawah pondok.Asoooiiii.....
Sebagai tempat wisata pertama diawal tahun ini, Pantai Anyer, saya akan segera kembali mengunjungimu, saya akan menikmatimu lebih dari yang ini, saya akan mengekspose kamu lebih dalam lagi. Segeraa...
With Love,
Husin Peng
---Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia---
0 komentar :
Post a Comment